Beijing (ANTARA) - Industri telekomunikasi China mencatat ekspansi yang stabil pada kuartal pertama (Q1) tahun ini dengan ekspansi yang kuat di bisnis emerging dan infrastruktur baru, menurut data resmi.

Pendapatan bisnis gabungan dari perusahaan-perusahaan di sektor ini mencapai 425,2 miliar yuan (sekitar Rp932,62 triliun), naik 7,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Dari total angkata tersebut, sektor-sektor emerging seperti pusat data internet, komputasi awan (cloud computing), dan Internet of Things (IoT) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 24,5 persen (yoy).

Sektor-sektor tersebut mendorong pendapatan bisnis telekomunikasi meningkat sebesar 4,8 poin persentase, kata Kementerian.

Data tersebut juga mengungkapkan kemajuan stabil yang telah dicapai China dalam mendorong pembangunan infrastruktur baru. Per akhir Maret, negara itu telah memiliki 2,64 juta stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G.