Moskow (ANTARA) - Lebih dari 3.000 penduduk akan dievakuasi dari Kota Belgorod, Rusia, setelah bahan peledak ditemukan, menurut gubernur setempat, Sabtu.

Bahan peledak tersebut ditemukan dua hari setelah sebuah jet tempur Rusia secara tak sengaja menjatuhkan bom di kota yang berbatasan dengan Ukraina itu.

Para pakar bom dari militer telah memutuskan untuk "menetralisasi" bahan peledak itu di sebuah tempat latihan, kata gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov di Telegram.

Dia mengatakan markas operasional akan mengosongkan 17 gedung apartemen dalam radius 200 meter dengan total jumlah penghuni lebih dari 3.000 orang.

"Siapa pun yang membutuhkan bantuan akomodasi sementara akan disediakan," katanya.

Pada Kamis (20/4), sebuah jet tempur supersonik Sukhoi-34 milik Rusia secara tak sengaja menjatuhkan bom di atas Belgorod hingga menyebabkan ledakan dan melukai tiga orang, menurut sejumlah pejabat Rusia.

Belum jelas apakah kedua insiden tersebut saling berkaitan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia: Kerahkan bom B61-12 ke Eropa, AS turunkan "ambang batas nuklir"

Baca juga: Puteri tokoh ultranasionalis Rusia tewas dalam serangan bom mobil


Zelensky kunjungi pasukan di perbatasan Ukraina-Belarus-Polandia