Tasikmalaya (ANTARA News) - Nelayan pantai selatan Tasikmalaya menggelar upacara tradisi Syukur Laut di pantai wisata Pamayangsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.

Ketua Panitia Acara, Dedi Mulyadi, mengatakan Syukur Laut merupakan pesta para nelayan Tasikmalaya yang rutin dilaksankan setiap akhir tahun.

Tradisi masyarakat nelayan itu, kata Dedi, sebagai tanda ungkapan syukur nelayan dengan rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta Alam.

"Syukur laut ini tanda syukur kami para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan rezeki berlimpah yang kami dapatkan," kata Dedi juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan Syukur Laut diawali dengan ritual doa bersama oleh para nelayan, masyarakat sekitar pantai, serta dihadiri Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Rangkaian upacara tradisi itu menampilkan berbagai kesenian musik dan tari sebagai acara hiburan dalam memeriahkan prosesi upacara Syukur Laut.

Selanjutnya nelayan dan Gubernur membawa jempana kosong atau tanpa makanan untuk dibawa ke tengah lautan sebagai puncak kegiatan Syukur Laut.

"Syukur laut tahun ini sangat meriah karena pertama kalinya dihadiri Gubernur sejak tahun 1975, alhamdulilah Gubernur bisa datang," kata Dedi.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengungkapkan kebanggaannya kepada para nelayan Tasikmalaya dengan menunjukan rasa syukur kepada Tuhan dengan menggelar kegiatan tersebut.

"Ini hanya simbol saja sebagai rasa syukur para nelayan yang sudah diberi kekayaan laut yang melimpah," kata Heryawan.

(KR-FPM/Y003)