Medan (ANTARA) - Sultan Deli XIV yakni Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam merasa bangga melihat warga Medan, Sumatera Utara yang melaksanakan halat Idul Fitri 1444 H/2023 di Masjid Raya Al-Mashun Medan cukup ramai dan bahkan membludak.

"Umat Islam yang melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Medan membludak, dan masjid tidak mampu menampung para jamaah," kata Sultan Mahmud Lamanjiji, usai shalat Idul Fitri di Masjid Raya Medan, Sabtu.

Sultan menyebutkan, akibat ramainya warga Medan yang melaksanakan shalat Idul Fitri, terpaksa melaksanakan shalat di luar halaman masjid.

"Ini benar-benar luar biasa umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah," kataSultan Mahmud Lamanjiji.

Khatib Pada Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan adalah Dr H Ardiansyah, Lc.MA, sedangkan Imam yakni Ir H Zaini Hafiz.

Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan dihadiri oleh Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam, Tengku Hamdy Osman Deli Khan, Raja Muda Deli, dan Datuk Adil Freddy Aber Ham yang disebut Sepuluh Dua Kuta.

Masjid Raya Al-Mashun atau biasa dikenal Masjid Raya Medan merupakan salah satu peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang bernama Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alam (1873-1924) yang sangat monumental dan memilki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Masjid Raya Al-Mashun terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.Luas bangunan masjid sekitar 5000 M2 dan dibangun diatas lahan seluas 18.000 M2.

Pembangunan masjid ini memakan waktu selama 3 tahun yaitu dari tanggal 21 Agustus 1906 sampai 19 September 1909. Masjid Raya ini telah berumur lebih dari 1 abad dan termasuk salah satu bangunan tertua di Kota Medan.

Baca juga: Kesultanan Deli menjunjung tinggi tradisi menghormati keluarga kerajaan pada hari raya Idul Fitri

Baca juga: Pjs Sultan Deli Salat Id Al-Mashun Masjid Raya Medan

Baca juga: Sultan Deli melaksanakan salat Idul Fitri bersama ribuan umat di Masjid Raya Medan