Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mencapai 13.118 orang pada Jumat atau H-1 Lebaran 2023.
"Jumlah penumpang mencapai 13.118 orang," kata Public Relations Bandara Halim Perdanakusuma Nadia Putri Andrian di Jakarta, Jumat.
Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 683 orang dari 13.801 orang pada Kamis (20/4) atau H-2 Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, penumpang yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 8.917 orang, sementara kedatangan penumpang mencapai 4.201 orang.
Rute favorit para penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 untuk Pulau Jawa adalah Yogyakarta dan Surabaya. Kemudian, untuk Pulau Sumatera paling banyak penumpang turun di Padang dan Pekanbaru.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 412 pesawat yang disiapkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2023.
Baca juga: Lonjakan jumlah penumpang di Bandara Halim diprediksi pada H-3 Lebaran
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Mauludin merinci angkutan pesawat itu ialah 54 unit pesawat Garuda Indonesia, 48 unit pesawat Citilink, 86 unit pesawat Lion Air, 63 pesawat Batik Air, dan 50 unit pesawat Wings Air.
Selanjutnya, ada pula 45 unit pesawat Super Air Jet, empat unit pesawat Sriwijaya Air, dua unit pesawat NAM Air, lima unit pesawat Pelita Air, 21 unit pesawat IAA, empat unit pesawat Transnusa, 25 unit pesawat Susi Air, serta lima unit pesawat Trigana Air.
Jumlah penumpang pesawat juga diprediksi mengalami lonjakan pada masa Lebaran 2023, dengan perkiraan mencapai 4.479.688 penumpang baik internasional dan domestik. Pada masa Lebaran 2022, jumlah penumpang sebesar 3.097.628 juta penumpang baik internasional dan domestik.
Baca juga: Jumlah penumpang Bandara Halim Perdanakusuma naik 50 persen
Arus Mudik
Penumpang Halim Perdanakusuma capai 13.118 orang di H-1 Lebaran
21 April 2023 19:14 WIB
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma pada H-1 Lebaran 2023, Jumat (21/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: