Jakarta (ANTARA) - KAI saat ini fokus merancang pengaturan khusus untuk area parkir di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta, sebelum menghadapi lonjakan kedatangan penumpang saat arus balik mudik 2023.

“Untuk persiapan sendiri, sebenarnya kalau arus balik sifatnya kita hanya menerima dan menyiapkan flow penumpang agar tidak terjadi kepadatan, terutama khusus untuk area parkir,” kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat.

Baca juga: KAI sebut 362 ribu pemudik telah berangkat dari Pasar Senen dan Gambir

Eva menjelaskan perlunya difokuskan di area parkir dikarenakan stasiun akan menghadapi banyak lonjakan jumlah pendatang, serta penjemputnya. Agar tidak terjadi kemacetan di area kedatangan, maka diperlukan pengaturan khusus yang saat ini tengah dirancang agar lebih kondusif.

Selain itu, KAI juga akan menambah petugas yang akan membantu dan mengatur penumpang saat lonjakan arus balik.

KAI telah memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi mulai 25 April hingga 1 Mei 2023.

Eva mengungkapkan, penjualan tiket untuk tanggal 25 April hingga 3 Mei 2023 meningkat dua kali lipat dari masa normal. KAI mencatat perkiraan akan menerima 42 ribu penumpang pada momen puncak arus balik yang akan datang.

“Berdasarkan data, pengguna jasa yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta saat arus balik akan mulai mengalami peningkatan dari 25 April hingga 1 Mei 2023,” kata Eva.

Agar arus balik angkutan mudik berjalan dengan lancar, Eva berpesan kepada para pengguna jasa KA yang akan tiba mendatang, agar lebih teliti dan berhati-hati dengan barang bawaannya sendiri. Hal tersebut ia sampaikan karena telah terjadi banyak kasus kehilangan barang bawaan yang diakibatkan kelalaian sendiri.

“Untuk para pengguna jasa kami ingatkan ya, nanti yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta agar periksa kembali barang bawaannya sebelum turun. Tidak perlu terburu-buru karena kereta yang tiba nanti tidak akan langsung berangkat, akan stay cukup lama, karena biasanya pada musim arus balik yang cukup banyak ditemukan barang tertinggal itu justru barang-barang berharga di atas KA, misalnya handphone, dompet dan benda benda lainnya,” imbau Eva.

Baca juga: KAI Jakarta sediakan fasilitas isi ulang air minum untuk pemudik