Shanghai (ANTARA) - New Development Bank (NDB) mengumumkan penerbitan obligasi hijau acuan tiga tahun senilai 1,25 miliar dolar AS, Kamis (20/4), menandai kembalinya NDB ke pasar modal internasional.

Ini menjadi obligasi hijau dolar AS pertama yang diterbitkan bank tersebut serta menunjukkan komitmennya terhadap pasar modal yang berkelanjutan.

Pendapatan bersih dari penerbitan obligasi itu akan dialokasikan untuk membiayai dan/atau membiayai kembali proyek-proyek hijau yang memenuhi syarat.

Wakil Presiden NDB Leslie Maasdorp mengatakan pihaknya memiliki jalur proyek hijau dan berkelanjutan yang kuat di seluruh negara anggotanya untuk dibiayai.

Bank yang berkantor pusat di Shanghai itu didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) pada 2015 untuk memobilisasi sumber daya bagi proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan infrastruktur di negara-negara BRICS maupun ekonomi berkembang lainnya.

Pada 2021, NDB menginisiasi perluasan keanggotaan dan mengakui Bangladesh, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Uruguay sebagai negara anggota baru.