Arus Mudik
Polda Sumsel terjunkan tim khusus amankan arus mudik di Jalintim
20 April 2023 23:03 WIB
Personel Ditsamapta Polda Sumsel berperalatan lengkap sedang mengamankan perjalanan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di jalan lintas timur Sumatera ruas Palembang - Betung, Kamis (20/4/2023). ANTARA/M Riezko Bima Elko P.
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menerjunkan tim khusus untuk mengamankan arus mudik Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah di jalan lintas timur dan lintas tengah Sumatera.
Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo di Palembang, Kamis, mengatakan tim khusus tersebut secara keseluruhan beranggotakan 160 orang personel Direktorat Samapta Polda Sumsel.
"Ya, sebagai tim khusus cipta kondisi arus mudik Lebaran, ratusan personel itu telah dibekali fasilitas kendaraan pengurai massa dan persenjataan kamtibmas," katanya.
Menurut Kapolda, tim khusus itu sudah disebar ke beberapa lokasi mulai dari jalan lintas tengah (jalinteng) Sumatera pada ruas Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, hingga Ogan Komering Ilir.
Selanjutnya jalur lintas timur (jalintim) Sumatera mulai ruas perbatasan Sarolangun, Jambi, Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin hingga Kota Palembang.
Baca juga: Ditlantas Polda Sumsel minta GT Kramasan diatur ulang urai kepadatan
"Mereka disiagakan secara penuh sebagai back up kekuatan polisi di kawasan tersebut hingga tanggal 1 Mei 2023 atau setidaknya sampai arus mudik dan balik Lebaran kembali normal," kata Kapolda didampingi Direktur Samapta Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Budi Mulyanto.
Kapolda menambahkan penyiagaan personel seperti tim khusus itu perlu dilakukan mengingat ruas jalintim dan jalinteng menjadi perhatian khusus karena memiliki kerawanan kriminalitas jalanan yang besar di balik padatnya kendaraan yang melintas.
Berdasarkan hasil evaluasi kepolisian, kerawanan itu berada di Simpang Meo, Tanjung Agung, Kikim, Lawang Kidul, Gunung Megang, Rambang Danku (lintas tengah Sumatera), dan Sungai Lilin, Betung, KM 12 Palembang (lintas timur Sumatera).
Baca juga: Polda Sumsel siapkan personel SOC saat libur Lebaran
Namun demikian, tambah Kapolda, tindakan represif bisa dilakukan terbatas terhadap kejahatan jalanan, seperti pecah kaca mobil dan bajing loncat.
Selain itu, tim khusus itu juga bertugas mengurai kemacetan yang ditimbulkan adanya pasar tumpah dan tidak teraturnya parkir kendaraan di kawasan pusat perbelanjaan hingga objek wisata di pinggir jalan.
"Dalam rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Musi 2023 juga telah disampaikan kepada seluruh kapolres untuk mengawal secara optimal kelancaran, keamanan pemudik dan warga selama periode libur Lebaran," kata Kapolda.
Baca juga: Polda Sumsel imbau warga tak bakar lahan di sekitar jalan tol
Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo di Palembang, Kamis, mengatakan tim khusus tersebut secara keseluruhan beranggotakan 160 orang personel Direktorat Samapta Polda Sumsel.
"Ya, sebagai tim khusus cipta kondisi arus mudik Lebaran, ratusan personel itu telah dibekali fasilitas kendaraan pengurai massa dan persenjataan kamtibmas," katanya.
Menurut Kapolda, tim khusus itu sudah disebar ke beberapa lokasi mulai dari jalan lintas tengah (jalinteng) Sumatera pada ruas Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, hingga Ogan Komering Ilir.
Selanjutnya jalur lintas timur (jalintim) Sumatera mulai ruas perbatasan Sarolangun, Jambi, Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin hingga Kota Palembang.
Baca juga: Ditlantas Polda Sumsel minta GT Kramasan diatur ulang urai kepadatan
"Mereka disiagakan secara penuh sebagai back up kekuatan polisi di kawasan tersebut hingga tanggal 1 Mei 2023 atau setidaknya sampai arus mudik dan balik Lebaran kembali normal," kata Kapolda didampingi Direktur Samapta Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Budi Mulyanto.
Kapolda menambahkan penyiagaan personel seperti tim khusus itu perlu dilakukan mengingat ruas jalintim dan jalinteng menjadi perhatian khusus karena memiliki kerawanan kriminalitas jalanan yang besar di balik padatnya kendaraan yang melintas.
Berdasarkan hasil evaluasi kepolisian, kerawanan itu berada di Simpang Meo, Tanjung Agung, Kikim, Lawang Kidul, Gunung Megang, Rambang Danku (lintas tengah Sumatera), dan Sungai Lilin, Betung, KM 12 Palembang (lintas timur Sumatera).
Baca juga: Polda Sumsel siapkan personel SOC saat libur Lebaran
Namun demikian, tambah Kapolda, tindakan represif bisa dilakukan terbatas terhadap kejahatan jalanan, seperti pecah kaca mobil dan bajing loncat.
Selain itu, tim khusus itu juga bertugas mengurai kemacetan yang ditimbulkan adanya pasar tumpah dan tidak teraturnya parkir kendaraan di kawasan pusat perbelanjaan hingga objek wisata di pinggir jalan.
"Dalam rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Musi 2023 juga telah disampaikan kepada seluruh kapolres untuk mengawal secara optimal kelancaran, keamanan pemudik dan warga selama periode libur Lebaran," kata Kapolda.
Baca juga: Polda Sumsel imbau warga tak bakar lahan di sekitar jalan tol
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: