Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melepas belasan kontingen Gema Takbir Jogja 2023 di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis malam.

Acara pelepasan peserta takbir keliling bertajuk "Jogja Bertakbir, Mencerahkan Syiar" yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan, Kota Yogyakarta, itu juga dihadiri anggota DPD RI Afnan Hadikusumo.

"Mari kita laksanakan syiar takbir ini dengan tertib, aman, nyaman, damai dan sekaligus juga menjunjung tinggi kebersamaan dari berbagai kafilah atau kelompok yang sejatinya semua adalah satu," kata Haedar.

Baca juga: Haedar Nashir tekankan toleransi sikapi perbedaan awal lebaran

Haedar berharap takbir keliling yang digelar di masjid bersejarah itu bukan sekadar menjadi ajang perlombaan dan memperebutkan gelar juara, melainkan sebagai sarana syiar Islam.

"Kita kumpul di sini tentu bukan soal juara. Semuanya juara karena kita syiar untuk takbir dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Nilai ibadah jauh lebih besar dari pialanya," kata dia.

Baca juga: Muhammadiyah minta masyarakat toleransi sikapi perbedaan awal Lebaran

Takbir keliling yang melibatkan anak-anak, ujar Haedar, merupakan sarana edukasi yang sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai agama yang berkorelasi dengan kehidupan bermasyarakat.

"Ada dimensi syiar untuk kebaikan orang banyak dan sejak kecil dilatih bersosialisasi, ta'aruf, saling kenal mengenal," kata dia.
Kontingen Gema Takbir Jogja 2023 di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023) malam. ANTARA/Luqman Hakim


Selain itu, Haedar berharap dalam diri para peserta takbir keliling juga tertanam nilai-nilai toleransi, termasuk dalam menyikapi perbedaan penentuan perayaan Idul Fitri.

"Kita sikapi dengan wajar saja, jadi normal, wajar. Yang (lebaran) tanggal 21 April memahami yang 22 April, yang 22 April memahami yang 21," ujar dia.

Baca juga: MUI minta saling hormati dalam sikapi potensi perbedaan Idul Fitri

Ketua Panitia Gema Takbir Jogja 2023 Lukman Nur Cahyo mengatakan kegiatan itu didukung Keraton Yogyakarta, pimpinan Muhammadiyah dari daerah hingga pusat dan Takmir Masjid Gedhe Kauman.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gema Takbir Jogja 2023 yang memperebutkan Piala Sultan itu kembali mengambil rute pusat kota Yogyakarta.

Takbir keliling dilepas dari halaman Masjid Gedhe Kauman, kemudian menyusuri Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Jalan Kauman, dan berakhir di lokasi pelepasan semua.

"Diharapkan kegiatan ini bisa membawa syiar yang mencerahkan serta menggembirakan seperti spirit Kiai Haji Ahmad Dahlan dalam berdakwah," ujar Lukman.