Jakarta (ANTARA) - Pedagang bungkus ketupat di Jalan Palmerah meraup keuntungan saat berdagang jelang Idul Fitri pada Sabtu (22/4).

"Saya sudah berjualan dari kemarin malam. Tapi baru ramai malam ini. Sudah habis 50 ikat," kata salah satu pedagang bungkus ketupat, Sarwin di Jakarta, Kamis.

Sarwin mengatakan per ikatnya berisi 10 ketupat dijual dengan harga Rp10.000.

Namun jika membeli banyak hingga 30 ikat, dirinya memberikan potongan harga Rp5.000 per ikat.

Sarwin yang sehari-harinya berdagang sayur mengaku cukup mendapat untung dengan berdagang bungkus ketupat.

Baca juga: Pedagang parsel Pasar Kembang Cikini mengeluh sepi pembeli

Dia memperkirakan keuntungan bisa mencapai Rp5.000.000 sampai Rp10.000.000.

"Bisa sekitar Rp10.000.000 karena saya buka juga di tempat lain. Alhamdulillah rezeki Lebaran," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Rahmat selaku pedagang bungkus ketupat di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dia mengaku terus kedatangan pembeli walaupun banyak saingan penjual bungkus ketupat.

"Walaupun pedagang banyak tetap saja saya ramai. Ya Alhamdulillah," jelas dia.

Baca juga: Pedagang Pasar Slipi akui harga beberapa bahan pokok naik usai Lebaran

Dia berharap hasil berjualan bungkus ketupat bisa cukup untuk dia pakai pulang kampung ke Sukabumi.

"Rencana besok (21/4) mau kumpul sama keluarga sambil bawa uang ini," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.