Bengaluru (ANTARA) - Dua orang tewas setelah tornado menerjang Oklahoma tengah, Amerika Serikat, pada Rabu (19/4) malam dan tim penyelamat pada Kamis menyisir rumah-rumah yang rata dengan tanah.

Kedua korban tewas tersebut dilaporkan oleh McClain County, daerah tempat beberapa orang terluka dan terjebak di rumah mereka setelah angin puting beliung itu menerjang.

Para pejabat mendesak warga setempat untuk menjauhi daerah yang terdampak.

"Menurut laporan kerusakan, sebesar apa pun itu, mungkin akan ada lebih banyak korban luka atau korban jiwa yang belum kami ketahui saat ini," kata wakil Sheriff McClain County, Scott Gibbons, kepada KFOR-TV di Oklahoma City.

Rekaman video dan foto dari Cole, sebuah kota pedesaan berpenduduk 600 jiwa sekitar 48 km arah selatan Oklahoma City, menunjukkan rumah-rumah yang rata dengan tanah dan hamparan puing.

Tornado itu adalah bagian dari sekumpulan 18 puting beliung yang diperhatikan oleh para pengamat di Oklahoma, Iowa dan Kansas, kata Dinas Cuaca Nasional (NWS).

Cuaca berbahaya diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari pada Kamis.

Pada hari itu kemungkinan akan ada lebih banyak tornado disertai badai petir dan hujan es besar yang tersebar di Kansas timur laut hingga Iowa barat daya, kata NWS.

Hampir 20 ribu pelanggan di Oklahoma masih belum mendapatkan layanan listrik hingga Kamis pagi karena badai tersebut, menurut situs poweroutage.us.

Bencana ini terjadi beberapa pekan setelah tornado menerjang Missouri tenggara, yang menewaskan lima orang.

Bulan lalu, badai petir juga menyebabkan tornado yang menyapu Kota Rolling Fork, Mississippi, dan menghancurkan ratusan rumah serta menewaskan 26 orang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sedikitnya 26 tewas akibat tornado di AS

Baca juga: Korban jiwa tornado Kentucky mencapai 74 orang


Wuhan porak-poranda diterjang tornado