Semarang (ANTARA) - Taman Margasatwa Semarang atau Semarang Zoo menggelar "Zooforia", 22-30 April 2023, untuk menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2023, termasuk para pemudik yang diperkirakan meningkat.

"Kesiapan yang kami lakukan, salah satunya pengecekan kandang-kandang, gembok besinya, kemudian dokter hewan ngecek kondisi satwa," kata Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut dia, pengecekan menyeluruh, termasuk kondisi satwa sangat diperlukan karena dalam "Zooforia" akan banyak interaksi satwa dengan pengunjung, seperti dalam program "animal show".

Baca juga: Bali Zoo tambah loket tiket hadapi lonjakan pengunjung libur Lebaran

Ia menyebutkan program "animal show" akan disiapkan di beberapa titik yang mengangkat konsep baru sehingga pengunjung bisa merasakan interaksi langsung dengan satwa di Semarang Zoo yang memiliki koleksi 240 satwa itu.

"Kami ada konsep baru untuk interaksi dengan satwa. Tapi, naik gajah tetap tidak ada. Nanti interaksinya dengan herbivora maupun aves. Jadi, pengunjung masuk berinteraksi langsung dengan satwa," katanya.

Selama gelaran Zooforia, kata dia, beberapa lokasi akan disiapkan sebagai pusat informasi, termasuk kesehatan dan keamanan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dengan keberadaan pusat-pusat informasi itu, ia berharap pengunjung bisa semakin nyaman dan aman dalam berwisata di Semarang Zoo karena petugas kepolisian, TNI, dan PMI akan selalu bersiaga,

"Selain minta bantuan kepolisian, kami juga minta bantuan koramil dan PMI untuk 'stand by'. Biasanya, di pusat-pusat keramaian kan ada copet, misalnya. Ya, jadi kami lakukan antisipasi," jelasnya.

Baca juga: BRIN: Pemudik dan wisatawan bisa melihat bunga bangkai raksasa mekar

Untuk menjaga kebersihan, Awaludin mengatakan ada penambahan tenaga harian lepas (THL) sekitar 20 personel sebagai petugas kebersihan, mengingat wisatawan selama libur Lebaran biasanya membeludak.

Tak lupa, ia memastikan anjuran untuk penerapan protokol kesehatan tetap diberikan kepada pengunjung, seperti memakai masker, termasuk penyediaan tempat cuci tangan di berbagai titik.

Pada libur Lebaran ini, ia menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu orang per hari, atau naik sekitar 30 persen dibandingkan hari biasanya yang berkisar 3.000-4.000 pengunjung per hari.

"Harga tiket masih sama, tidak naik. Hari biasa Rp20.000, Sabtu-Minggu Rp25.000, kemudian libur nasional Rp30.000. Besok Lebaran itu kan libur nasional ya, jadi Rp30.000," kata Awaludin.