Bintan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau meminta pengelola Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 03 agar menambah jadwal pelayaran guna mengantisipasi penumpukan penumpang menyambut Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

KMP Bahtera Nusantara 03 yang dioperasikan ASDP Tanjung Uban di Kabupaten Bintan itu saat ini menjadi nafas baru dalam melayani penumpang perjalanan pulang dan pergi dengan rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete.

"Penambahan jadwal tersebut diminta untuk mengangkut masyarakat Tambelan yang akan pulang kampung maupun datang lagi ke Pulau Bintan," kata Sekda Bintan Rony Kartika, Kamis.

Rony menyampaikan bahwa pihak ASDP sudah menyetujui penambahan jadwal jadi pelayaran pada awal Lebaran 2023.

Bahkan, kata dia, kunjungan kerja Bupati Bintan Roby Kurniawan ke Pulau Tambelan setelah Lebaran juga menggunakan KMP Bahtera Nusantara 03 bersama massyarakat Tambelan lainnya.

"Jadi, ke depan makin banyak jadwal KMP Bahtera Nusantara 03 berangkat, baik ke Tambelan maupun ke Tanjung Uban," terangnya.

Lanjutnya mengatakan dari hasil koordinasi dengan GM ASDP Tanjung Uban Marsidik, bahwa KMP Bahtera Nusantara 03 telah menambah jadwal pelayaran pada tanggal 22 April 2023 menuju ke Tambelan, selanjutnya akan kembali ke Tanjung Uban pada tanggal 25 April 2023.

Kemudian pada tanggal 30 April 2023, akan kembali berlayar dengan membawa rombongan kunjungan kerja bersama masyarakat ke Tambelan dan kembali ke Tanjung Uban pada tanggal 2 Mei 2023.

Penambahan trip pelayaran ini tentu sangat membantu masyarakat Tambelan, karena jumlah yang berangkat dan pulang bisa terangkut semua.

"Jadi kunjungan kerja rombongan Bupati Bintan ini malah menambah jadwal keberangkatan dan bukan mengurangi kuota berangkat," ucap Ronny.

KMP Bahtera Nusantara 03 pertama kali diberangkatkan pada tanggal 22 Februari 2023 dan secara resmi dilepas Komisaris PT. ASDP Indonesia Hendar Ristriawan di pelabuhan ASDP Tanjung Uban.

Dalam sekali pelayaran, kapasitas kapal yang diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu mampu mengangkut 50 unit kendaraan roda dua maupun roda empat ditambah dengan 386 orang penumpang.

Jumlah ini tentu sangat mencukupi kebutuhan masyarakat Tambelan, khususnya dalam momentum arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang pada 19-21 April 2023
Baca juga: Operator tambah kapal hadapi lonjakan pemudik di Tanjungpinang
Baca juga: Kepri kerahkan 239 armada kapal hadapi lonjakan pemudik tahun ini