Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma (HLP) masa angkutan Lebaran 2023 mengalami kenaikan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2021.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2021 memang cukup jauh peningkatannya karena saat itu memang sedang ada peningkatan pembatasan pergerakan atau kerumunan massa sehingga sampai 50 persen perbandingannya dengan masa sekarang untuk mudik," ujar Executive General Manager Operation Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel Nav Insan Nanjaya di Jakarta, Kamis.

Hal ini disebabkan pada tahun 2021 pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya itu, Bandara Halim Perdanakusuma juga pada tahun lalu tidak beroperasi akibat melakukan revitalisasi untuk meningkatkan aspek keselamatan penerbangan dan memberikan kenyamanan kepada tamu negara yang datang ke Jakarta.

"Kalau dari tahun lalu, kebetulan Bandara Halim runway sedang mengalami revitalisasi sehingga tidak ada penerbangan saat mudik Lebaran," katanya.

Di sisi lain, kata Insan, penumpang juga sudah tidak wajib menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19. Meski begitu, dia tetap mengimbau para penumpang untuk tetap memakai masker.

"Kami tetap mematuhi surat edaran Menteri Kesehatan sehingga kami tetap menyampaikan kepada penumpang agar tetap memakai masker untuk menjaga kebersihan diri sendiri serta begitu juga dengan petugas. Kami tidak menginginkan adanya hal-hal yang tidak diinginkan," tutur dia.

Sebelumnya, Bandara Halim Perdanakusuma mencatat jumlah penumpang hingga H-2 masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 13.801 orang.

"Jumlah penumpang mencapai 13.801 orang," ujar Public Relations Bandara Halim Perdanakusuma Nadia Putri Andrian di Jakarta, Kamis.

Dari jumlah tersebut, kata dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 8.893 orang. Sementara itu, kedatangan penumpang mencapai 4.908 orang.

Adapun rute favorit para penumpang masa angkutan Lebaran 2023 untuk Pulau Jawa adalah Yogyakarta dan Surabaya. Berikutnya Pulau Sumatera paling banyak penumpang turun di Padang dan Pekanbaru.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma catat jumlah penumpang capai 13.801 orang
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma sediakan fasilitas penyandang disabilitas