Merak (ANTARA News) - Situasi di pelabuhan penyeberangan Merak menjelang Natal 2012, relatif normal dan tidak terjadi antrean kendaraan juga penumpukan penumpang.

"Selama ini kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung tampak lancar dan tidak ada masalah," kata Kabag Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo di Merak, Minggu.

Ia mengatakan kedatangan dan keberangkatan kapal berlangsung tepat waktu, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang maupun antrean kendaraan.

Selain itu, kegiatan bongkar muat di dermaga I sampai IV dipercepat dari 60 menit menjadi 30 menit. Percepatan bongkar muat itu guna memperlancar arus kendaraan yang masuk ke dermaga.

Ia mengatakan, selama tiga hari terakhir jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan, serta kendaraan pribadi meningkat.

Kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni diperkirakan mencapai 2.698 unit per hari. Pada hari-hari biasa jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang antara 1.500 sampai 1.600 unit.

Sedangkan, jumlah penumpang pejalan kaki terjadi kenaikan dari 1.200 orang pada hari biasa menjadi 5.406 orang.

Mario memperkirakan puncak arus penyeberangan pada liburan Natal dan Tahun Baru akan terjadiSenin (24/12).

"Kami terus mengoptimalkan pelayanan dengan mengerahkan 28 kapal roro," katanya.

Sementara itu, pada Minggu siang, terlihat ratusan kendaraan pribadi antre di Dermaga II Pelabuhan Merak.

"Kami hanya butuh waktu 25 menit bisa naik ke atas kapal roro karena kondisi pelabuhan Merak lancar," kata Sumedi, seorang pengemudi mobil pribadi yang hendak menuju Palembang.

(KR-MSR/S004)