Tanjungpinang (ANTARA) - Tingkat okupansi hotel di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 mulai mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa.

"Meskipun saat ini tingkat okupansi belum kembali normal seperti Hari Raya tahun 2019 yaitu di angka 75-80 persen, namun okupansi hotel-hotel di Lagoi sudah di angka 50 persen," kata Group General Manager (GM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi, Abdul Wahab di Bintan, Kamis.

Wahab menjelaskan saat ini dari total 17 hotel dan resort di kawasan wisata Lagoi, rata-rata sudah dipesan oleh tamu. Terbanyak memesan wisatawan mancanegara dari Singapura.

Ia juga menyampaikan selama akhir pekan dan libur nasional, jadwal pelayaran kapal Ferry dari Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) ke Singapura dan sebaliknya juga mengalami penambahan trip.

Jadwal pelayaran ada empat trip, tapi pada saat akhir pekan dan libur nasional bertambah menjadi delapan sampai sembilan trip.

"Kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Singapura untuk membuka rute pelayaran hingga malam hari," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Heri Mokhrizal optimistis jumlah kunjungan wisman khususnya ke Lagoi, Bintan, akan semakin meningkat seiring terkendalinya kasus COVID-19 ditambah kebijakan Pemerintah Pusat mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Berdasarkan data BPS, katanya, jumlah kunjungan wisman Provinsi Kepri periode Januari hingga Februari 2023 mencapai 213.733 orang, atau meningkat sebesar 30.786,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang sebanyak 692 orang.

Kunjungan wisman pada awal tahun 2023 tersebut didominasi oleh warga negara asal Singapura, yakni sebanyak 114.475 orang atau 53,56 persen dari jumlah keseluruhan.

"Kami telah menyiapkan ratusan agenda pariwisata berskala nasional hingga internasional agar target sekitar 1,2 juta kunjungan wisman pada tahun ini dapat tercapai," kata Heri.