Pengikut Thariqat Syattariyah di Nagan Raya sudah shalat Idul Fitri
20 April 2023 10:41 WIB
Ribuan umat Islam pengikut Thariqat Syattariyah melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri yang dipusatkan di Kompleks Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis (20/4/2023) pagi. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Suka Makmue (ANTARA) - Ribuan umat Islam pengikut Thariqat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Kamis pagi telah melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Kompleks Masjid Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, kabupaten setempat.
“Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri hari ini setelah kami melakukan hisab dengan metode bilangan lima,” kata Teuku Raja Keumangan, cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan, di Nagan Raya, Kamis.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh perbolehkan warga gelar takbir keliling Lebaran
Ia menjelaskan, Thariqat Syattariyah yang sebelumnya diperkenalkan oleh Abu Habib Muda Seunagan tersebut selama ini diikuti oleh ribuan umat Islam di Kabupaten Nagan Raya.
Selain di Nagan Raya, kata dia, pengikut Thariqat Syattariyah juga tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, di antaranya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara. Mereka pada Kamis pagi juga telah melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.
Baca juga: Baitul Mal Nagan Raya Aceh mulai salurkan zakat Rp1,76 miliar
Teuku Raja Keumangan mengatakan Thariqat Syattariyah tersebut sudah ada di Aceh sejak 200 tahun silam.
Meskipun pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sering dilaksanakan berbeda dengan umat Islam lainnya di Aceh, Teuku Raja Keumangan mengatakan hal tersebut selama ini tidak menjadi persoalan di masyarakat.
Baca juga: Masjid Giok Aceh masih jadi tujuan wisata favorit saat Ramadhan 1444 H
“Kalau di Aceh Barat dan Nagan Raya selama ini tidak ada masalah (berbeda merayakan Lebaran),” kata Teuku Raja Keumangan.
“Pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri hari ini setelah kami melakukan hisab dengan metode bilangan lima,” kata Teuku Raja Keumangan, cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan, di Nagan Raya, Kamis.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh perbolehkan warga gelar takbir keliling Lebaran
Ia menjelaskan, Thariqat Syattariyah yang sebelumnya diperkenalkan oleh Abu Habib Muda Seunagan tersebut selama ini diikuti oleh ribuan umat Islam di Kabupaten Nagan Raya.
Selain di Nagan Raya, kata dia, pengikut Thariqat Syattariyah juga tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, di antaranya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara. Mereka pada Kamis pagi juga telah melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.
Baca juga: Baitul Mal Nagan Raya Aceh mulai salurkan zakat Rp1,76 miliar
Teuku Raja Keumangan mengatakan Thariqat Syattariyah tersebut sudah ada di Aceh sejak 200 tahun silam.
Meskipun pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sering dilaksanakan berbeda dengan umat Islam lainnya di Aceh, Teuku Raja Keumangan mengatakan hal tersebut selama ini tidak menjadi persoalan di masyarakat.
Baca juga: Masjid Giok Aceh masih jadi tujuan wisata favorit saat Ramadhan 1444 H
“Kalau di Aceh Barat dan Nagan Raya selama ini tidak ada masalah (berbeda merayakan Lebaran),” kata Teuku Raja Keumangan.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: