Tambahan 15 persen BBM antisipasi libur Natal
22 Desember 2012 18:01 WIB
Terminal transit BBM Dua petugas mengisi truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) saat peresmian operasi Terminal Transit BBM di Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/2). (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Medan (ANTARA News) - Pertamina menjamin kebutuhan bahan bakar minyak atau BBM untuk libur Natal dan tahun baru 2013 di Sumatera Utara akan aman karena penyaluran sudah ditambah sebesar 15 persen dari rata-rata kebutuhan normal.
"Mudah-mudahan tidak akan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan BBM untuk libur Natal dan tahun baru yang diperkirakan naik 8-10 persen dari kebutuhan normal, karena Pertamina malah sudah menyiapkan tambahan penyaluran hingga 15 persen,"kata Assistant Customer Relation, Fuel Retail Marketing Region I, Pertamina, Sonny Mirath, di Medan, Sabtu.
Penambahan penyaluran BBM dikhususkan di daerah jalan lintas dan daerah tujuan wisata seperti Berastagi dan Parapat serta menuju Bukit Tinggi.
Penambahan penyaluran BBM itu sudah dilakukan sejak H-7 dan akan berlangsung hingga H+7 Natal dan tahun baru 2013.
Pertamina sudah meminta semua SPBU mempersiapkan stok yang memadai dan Pertamina juga siap untuk menambah BBM di SPBU kalau terjadi kekurangan di luar prakiraan.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara, Abubakar Sididk, menyebutkan, Pertamina memang harus menjaga agar jangan terjadi kekurangan BBM pada libur Natal dan tahun baru.
"Layanan yang baik itu hak konsumen dan Pertamina punya tanggung jawab besar sebagai penyeia BBM yang dipercayai pemerintah," katanya. (*)
"Mudah-mudahan tidak akan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan BBM untuk libur Natal dan tahun baru yang diperkirakan naik 8-10 persen dari kebutuhan normal, karena Pertamina malah sudah menyiapkan tambahan penyaluran hingga 15 persen,"kata Assistant Customer Relation, Fuel Retail Marketing Region I, Pertamina, Sonny Mirath, di Medan, Sabtu.
Penambahan penyaluran BBM dikhususkan di daerah jalan lintas dan daerah tujuan wisata seperti Berastagi dan Parapat serta menuju Bukit Tinggi.
Penambahan penyaluran BBM itu sudah dilakukan sejak H-7 dan akan berlangsung hingga H+7 Natal dan tahun baru 2013.
Pertamina sudah meminta semua SPBU mempersiapkan stok yang memadai dan Pertamina juga siap untuk menambah BBM di SPBU kalau terjadi kekurangan di luar prakiraan.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara, Abubakar Sididk, menyebutkan, Pertamina memang harus menjaga agar jangan terjadi kekurangan BBM pada libur Natal dan tahun baru.
"Layanan yang baik itu hak konsumen dan Pertamina punya tanggung jawab besar sebagai penyeia BBM yang dipercayai pemerintah," katanya. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
Tags: