"Kita merencanakan pada 2013 kompetisi Liga Asia Tenggara bisa terlaksana, dan sejauh ini persiapan sudah dirancang," kata Ketua Brodway Media Malaysia Yaser Hamzah saat persiapan uji coba SP melawan Negeri Sembilan FA di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan, gagasan untuk menggelar kompetisi Liga Asia Tenggara tersebut sudah dirancang pada 2011, namun masih terkendala pada peserta dan tekhnis pertandingan serta tempat pelaksanaan.
Namun katanya, pada 2012 ini perkembangan rencana pelaksanaan kompetisi tersebut sudah kembali berjalan dan 50 persen dari rencana semula sudah bisa diselesaikan, termasuk peserta yang akan menjadi wakil dari negaranya.
Yaser menyebutkan, dari rencana semula setiap negara di kawasan Asia Tenggara akan mengirimkan dua timnya untuk mengikuti kompetisi tersebut, tim yang mengikuti ajang itu ditentukan dari kesanggupan finansial dan aspek pendukung lainnya.
Ia menambahkan, sejauh ini pihak Brodway dan manajemen SP sudah menjalin kominikasi dengan klub dari Malaysia, Thailand, Timor Leste, dan Indonesia.
Menurut rencana, pertandingan itu akan menggunakan sistim setengah kompetisi dengan pertandingan tandang dan kandang.
Dikatakannya, ide untuk menggagas kompetisi Asia Tenggara bermula saat pihak Brodway Media mendatangkan klub Malaysia Perak FA untuk melakukan uji coba dengan tim SP, dan usulan itu berlanjut untuk kembali mendatangkan klub dari negeri jiran itu.
"Kita ingin, ke depan pertandingan ini bukan ajang uji coba lagi, namun semacam kompetisi antar-tim dari kawasan Asia Tenggara, karena banyak hal positif yang bisa diambil dari event ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar mengatakan kompetisi Asia Tenggara tersebut sangat membantu tim dalam menyiapkan diri sebelum mengikuti kompetis lokal.
Selain itu, ajang tersebut bisa mendekatkan silaturahmi dan kerja sama yang baik terhadap negara-negara di kawasan Asia Tenggara, apalagi pertandingan itu disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional dan internasional.
(ANT)