Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (19/4/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,21 persen atau 15,81 poin menjadi menetap di 7.549,44 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,47 persen atau 35,45 poin menjadi 7.533,63 poin pada Selasa (18/4/2023), setelah merosot 0,28 persen atau 21,43 poin menjadi 7.498,18 poin pada Senin (17/4/2023), dan meningkat 0,52 persen atau 38,78 poin menjadi 7.519,61 poin pada Jumat (14/4/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Axa SA, sebuah perusahaan asuransi, jasa keuangan dan manajemen investasi multinasional Prancis terkerek 1,54 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya, EssilorLuxottica SA menguat 1,48 persen; serta perusahaan induk jasa keuangan, perbankan, asuransi dan pengelola produk keuangan khusus Credit Agricole SA naik 1,27 persen.

Sementara itu, STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,10 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg, ArcelorMittal SA yang kehilangan 1,75 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan televisi digital, menjual compact disc (CD) musik, mengembangkan dan mendistribusikan hiburan interaktif, serta mengoperasikan telekomunikasi seluler Vivendi SE turun 1,72 persen.

Baca juga: Saham Perancis hentikan rugi 2 hari, indeks CAC 40 bangkit 101,53 poin

Baca juga: Saham Perancis "rebound" dengan indeks CAC 40 menguat 0,47 persen