PRC: Sikap Ganjar soal Timnas Israel tak pengaruhi elektabilitas
19 April 2023 20:38 WIB
Hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) pada April disiarkan secara daring sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu (19/4/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei dari Politika Research & Consulting (PRC) pada April 2023 menunjukkan bahwa sikap Ganjar Pranowo menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilitasnya.
"Ternyata apa yang dikatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan setelah dia menolak kehadiran Timnas Israel itu tidak terbukti di sini," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo saat menyampaikan hasil survei secara daring sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu.
Hasil survei mencatat bahwa sebanyak 47,4 persen responden menyatakan tidak mendukung sikap Ganjar yang menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo meningkat dalam hasil survei PRC
Sementara itu, kata dia, meskipun Anies Baswedan tidak memberikan sikap apa pun terkait kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20, namun hal tersebut juga tidak memberikan pengaruh terhadap posisi elektabilitasnya.
"Dia (Anies Baswedan) diam pun tidak menguntungkan juga," ujarnya.
Hasil survei mencatat bahwa sebagian publik, yakni sebanyak 48 persen responden menilai keputusan Anies yang tidak memberikan sikap mendukung atau menolak Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 sebagai sikap yang tepat, bahkan sangat tepat.
"Sedangkan yang menilai tidak tepat dan sangat tidak tepat sebanyak 28 persen," paparnya.
Baca juga: Survei Lanskap: Prabowo masuk tiga besar di Jatim dan Jateng
Rio menyebut dibandingkan Ganjar dan Anies yang cenderung stagnan, posisi elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru menguat.
Dia menyebut bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh tren pemilih yang selama ini belum menentukan (undecided voters) mengalami penurunan dan sebagian besar di antaranya mengarahkan pilihannya kepada Prabowo.
"Swing voters tadi itu itu mengalami perpindahan ke Prabowo Subianto. Pemilih yang wait and see," ucapnya.
Baca juga: Survei Indikator sebut elektabilitas Prabowo teratas sebagai capres
Namun, Rio mengingatkan bahwa dukungan pemilih mengambang kepada Prabowo yang mengalami kenaikan tersebut dapat berpindah memberikan dukungan pada tokoh lain karena bukan pemilih yang loyal.
"Kalau nanti terjadi yang membuat mereka itu tidak happy, itu bisa pindah ke tempat yang lain. Itu yang akan terjadi. Jadi, mereka ini sebenarnya bukan loyal voters," tuturnya.
Hasil survei mencatat dalam simulasi tiga nama capres, Probowo Subianto menempati posisi elektabilitas calon presiden tertinggi dengan raihan 35,8 persen, disusul Ganjar Prabowo sebesar 29,4 persen, dan Anies Baswedan 25,2 persen.
"Undecided voters tinggal 9,8 persen, setidaknya dalam survei bulan April ini," ucap Rio.
Baca juga: Survei PolMark: Ganjar pimpin elektabilitas capres 2024 di 78 dapil
Sementara berdasarkan tren elektabilitas simulasi tiga nama capres dari bulan Februari ke April, elektabilitas Anies tidak mengalami kenaikan signifikan dan hanya bertambah dari 24 persen menjadi 25,2 persen.
Dia menyebut tren elektabilitas Ganjar juga bisa dikatakan tidak terjadi penurunan, melainkan stagnan, lantaran elektabilitas pada bulan Februari sebesar 29,7 persen, lalu pada bulan April sebesar 29,4 persen.
"Tidak ada yang dikatakan turun itu," imbuhnya.
Baca juga: Survei Indikator: Ganjar unggul dalam simulasi tiga nama capres
Sementara tren elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan dari bulan Februari sebesar 28,6 persen menjadi 35,6 persen pada April.
"Undecided voters dari 17,8 persen (Februari) turun menjadi 9,8 persen (April) itu berhasil dikapitalisasi oleh Prabowo Subianto. Apa faktornya? Dalam survei ini jelas faktornya adalah endorsement Jokowi," kata dia.
Survei yang dilakukan pada 1 hingga 18 April 2023 ini dilakukan terhadap responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.210 responden pada 34 provinsi di Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error lebih kurang 2,73 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Polmark: Muhaimin masuk lima besar kandidat capres
Baca juga: Survei: 36 persen netizen inginkan lebih dari tiga pasangan di pilpres
"Ternyata apa yang dikatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan setelah dia menolak kehadiran Timnas Israel itu tidak terbukti di sini," kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo saat menyampaikan hasil survei secara daring sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu.
Hasil survei mencatat bahwa sebanyak 47,4 persen responden menyatakan tidak mendukung sikap Ganjar yang menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo meningkat dalam hasil survei PRC
Sementara itu, kata dia, meskipun Anies Baswedan tidak memberikan sikap apa pun terkait kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20, namun hal tersebut juga tidak memberikan pengaruh terhadap posisi elektabilitasnya.
"Dia (Anies Baswedan) diam pun tidak menguntungkan juga," ujarnya.
Hasil survei mencatat bahwa sebagian publik, yakni sebanyak 48 persen responden menilai keputusan Anies yang tidak memberikan sikap mendukung atau menolak Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 sebagai sikap yang tepat, bahkan sangat tepat.
"Sedangkan yang menilai tidak tepat dan sangat tidak tepat sebanyak 28 persen," paparnya.
Baca juga: Survei Lanskap: Prabowo masuk tiga besar di Jatim dan Jateng
Rio menyebut dibandingkan Ganjar dan Anies yang cenderung stagnan, posisi elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru menguat.
Dia menyebut bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh tren pemilih yang selama ini belum menentukan (undecided voters) mengalami penurunan dan sebagian besar di antaranya mengarahkan pilihannya kepada Prabowo.
"Swing voters tadi itu itu mengalami perpindahan ke Prabowo Subianto. Pemilih yang wait and see," ucapnya.
Baca juga: Survei Indikator sebut elektabilitas Prabowo teratas sebagai capres
Namun, Rio mengingatkan bahwa dukungan pemilih mengambang kepada Prabowo yang mengalami kenaikan tersebut dapat berpindah memberikan dukungan pada tokoh lain karena bukan pemilih yang loyal.
"Kalau nanti terjadi yang membuat mereka itu tidak happy, itu bisa pindah ke tempat yang lain. Itu yang akan terjadi. Jadi, mereka ini sebenarnya bukan loyal voters," tuturnya.
Hasil survei mencatat dalam simulasi tiga nama capres, Probowo Subianto menempati posisi elektabilitas calon presiden tertinggi dengan raihan 35,8 persen, disusul Ganjar Prabowo sebesar 29,4 persen, dan Anies Baswedan 25,2 persen.
"Undecided voters tinggal 9,8 persen, setidaknya dalam survei bulan April ini," ucap Rio.
Baca juga: Survei PolMark: Ganjar pimpin elektabilitas capres 2024 di 78 dapil
Sementara berdasarkan tren elektabilitas simulasi tiga nama capres dari bulan Februari ke April, elektabilitas Anies tidak mengalami kenaikan signifikan dan hanya bertambah dari 24 persen menjadi 25,2 persen.
Dia menyebut tren elektabilitas Ganjar juga bisa dikatakan tidak terjadi penurunan, melainkan stagnan, lantaran elektabilitas pada bulan Februari sebesar 29,7 persen, lalu pada bulan April sebesar 29,4 persen.
"Tidak ada yang dikatakan turun itu," imbuhnya.
Baca juga: Survei Indikator: Ganjar unggul dalam simulasi tiga nama capres
Sementara tren elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan dari bulan Februari sebesar 28,6 persen menjadi 35,6 persen pada April.
"Undecided voters dari 17,8 persen (Februari) turun menjadi 9,8 persen (April) itu berhasil dikapitalisasi oleh Prabowo Subianto. Apa faktornya? Dalam survei ini jelas faktornya adalah endorsement Jokowi," kata dia.
Survei yang dilakukan pada 1 hingga 18 April 2023 ini dilakukan terhadap responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.210 responden pada 34 provinsi di Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error lebih kurang 2,73 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Polmark: Muhaimin masuk lima besar kandidat capres
Baca juga: Survei: 36 persen netizen inginkan lebih dari tiga pasangan di pilpres
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: