Jakarta (ANTARA) - Perwira Pengendali Pos Pengamanan (Pospam) Ciawi Iptu Agus Syafi’i menyampaikan bahwa situasi lalu lintas di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau padat tersendat pada H-3 Lebaran 2023/1444 Hijriah.

Pada Rabu, pukul 05:00-14.00 WIB, ada 15.727 kendaraan keluar (exit) di Gerbang Tol (GT) Ciawi menuju Jawa Barat dan 9.003 kendaraan masuk (entrance) masuk tol tersebut menuju Jakarta, sehingga total lalu lalang transportasi sebanyak 24.730 kendaraan.

“Sampai saat ini, belum ada gangguan, baik gangguan kecelakaan lalu lintas, kemacetan, maupun bencana di seputar Simpang Ciawi,” ujar dia ketika ditanya Antara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Dia menyatakan Polsek (Kepolisian Sektor) Ciawi telah menyiapkan 23 personil untuk mengendalikan lalu lintas di sekitaran Simpang Ciawi.

Baca juga: 31.100 kendaraan diprediksi lintasi Tol Ciawi pada H-5 Lebaran

Selain kepolisian, upaya pengamanan dan pelayanan bagi para pemudik juga dilakukan oleh Komando Rayo Militer (Koramil), Praja Muda Karana (Pramuka), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Kesehatan.

“Dari pagi sudah mulai macet (dipadati kendaraan), pukul 09:00 WIB,” ucap dia.

Menurut dia, ada empat titik kemacetan di Kabupaten Bogor. Mulai dari Simpang Ciawi, Desa Bendungan, Desa Seuseupan, dan Jalur Kretek yang terdapat jembatan rusak.

Baca juga: Sebanyak 30.826 kendaraan keluar dari Tol Jagorawi melalui GT Ciawi

“Kebijakan satu arah akan dilakukan mengacu situasi dan dipimpin oleh Polres Kabupaten Bogor. Untuk prediksi puncak arus mudik, diperkirakan besok (Kamis 20/4) sampai malam. ” kata Iptu Agus.

Laporan terkait jumlah kendaraan keluar dan masuk GT Ciawi akan kembali dicatat oleh pihak kepolisian setelah mengumpulkan data sejak pukul 14:00-21:00 WIB.