Jakarta (ANTARA) - Organisasi sosial kemanusiaan untuk korban perang, konflik, dan bencana alam yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan kesehatan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyalurkan bantuan alat shalat dan sembako bagi sejumlah warga Muslim di Papua.

"Alhamdulillah, tahun ini kami masih bisa berbagi kebahagiaan Ramadhan bagi saudara-saudara Muslim di Papua, khususnya Papua Barat Daya," kata Koordinator Klinik MER-C wilayah Papua dr Zackya Yahya SpOk dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Zackya Yahya menjelaskan donasi yang masuk bagi program Semarakkan Ramadhan di Papua mencapai Rp83.619.721, serta bantuan dalam bentuk mukena sebanyak 30 set.

"Dari donasi yang ada, kami bisa membelikan bantuan bagi warga Muslim di sini berupa mukena sebanyak total 330 paket dan sarung sebanyak 300 paket, selain itu sembako sebanyak 100 paket," katanya.

Dia menambahkan bantuan perlengkapan alat shalat tersebut dibeli di Jakarta dengan pertimbangan harga dan ketersediaan barang.

Baca juga: MER-C adakan sunatan massal bagi anak di Papua

"Bantuan lalu dikirim ke Sorong melalui ekspedisi kapal laut. Sementara itu untuk bantuan sembako yang terdiri dari beras super lima kilogram, tepung terigu dua kilogram, gula pasir dua kilogram, dan minyak goreng dua kilogram, semua dibeli dan dikemas oleh tim MER-C di Sorong," katanya.

Bantuan tersebut, kata dia, didistribusikan ke beberapa kampung seperti Kampung Maibo Klalin 4, Kampung Malawele, Kampung Malawili, Kampung Klasuluk, Kampung Malaus.

Selain itu bantuan juga disalurkan ke Panti Yatim Putra dan Putri Muslim Papua, Panti Putra dan Putri Muhammadiyah, serta Pondok Pesantren Hidayatullah, Pondok Pesantren Darul Istiqomah dan dhuafa di sekitar Klinik MER-C.

"Alhamdulillah sarung dan mukena dari donatur MER-C sangat bermanfaat untuk mereka gunakan saat Lebaran. Warga terharu dan sangat bersyukur menerima semua bantuan ini," katanya.

Zackya berharap penyaluran bantuan paket Ramadhan untuk warga Muslim di Papua akan kembali dapat dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: MER-C turunkan dua tim relawan bantu gempa Cianjur