Surabaya (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo intensif berkolaborasi untuk memastikan arus mudik pada Lebaran 2023 berjalan lancar.

"Presiden menelepon menanyakan bagaimana perkembangan mudik hari ini. Saya laporkan bahwa saya bersama pak Kapolri mengoordinasikan satu pergerakan yang baik, bahwa padat iya tapi tidak terjadi kemacetan," kata Menhub di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu. Budi Karya mengatakan berdasarkan laporan dari Kakorlantas bahwa di Tol Cipali, Selasa (18/4) kemarin terjadi satu peningkatan jumlah, sehingga one way ditambah. "Tetapi di luar itu praktis semuanya oke, Bapak Presiden mention kepada kami agar tetap bersinergi menjalankan amanah ini," tutur dia.

Baca juga: Kapolri tinjau kesiapan tiga pelabuhan saat musim mudik

Baca juga: Menhub lepas keberangkatan peserta mudik gratis Kemenhub, BUMN & Polri

Lebih lanjut, dia meminta jajaran di bawah pemangku kepentingan perhubungan agar selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri karena jumlah pemudik yang perlu diamankan. Hal itu agar mudik kali ini berjalan aman dan berkesan.

"Untuk berkesan ini harus safety dan aman itu domain Kapolri dan TNI. Dan kami harap setelah tadi kita 'vidcon' tidak ada yang signifikan. Kami harap mudik di Jatim akan aman," ucapnya berharap.

Yang menjadi catatan, kata Budi Karya, yakni di Madura, Bawean, Kangean dan Masalembu timbul kenaikan jumlah pemudik. Oleh karenanya Kemenhub telah menambah kapal negara untuk mengangkut dan sekarang ada di Kalianget untuk memastikan pelayaran berjalan baik. "Tadi kita lihat di kapal ada penumpang dari Lombok datang dengan keadaan segar bugar. Apa yang kita laksanakan bisa sesuai harapan bapak Presiden," ujarnya.