PDIP akan gelar puncak konsolidasi pada 24 Juni 2023
19 April 2023 14:29 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika melepas keberangkatan para pemudik di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP akan menggelar puncak konsolidasi partai pada 24 Juni 2023.
"Partai akan menyiapkan berbagai event. Misalnya, bulan Juni itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno, dan tanggal 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno Senayan," kata Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai kapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung PDIP.
Hasto belum dapat memastikan tanggal pengumuman capres, dan hanya memberi signal terkait berbagai acara yang akan digelar oleh PDIP pada Juni 2023.
"Ya, momen yang tepat tentu saja Ibu Mega yang nanti akan melihat," ucap Hasto.
Baca juga: Hasto minta kader PDI Perjuangan fokus konsolidasi, dukung pemerintah
Baca juga: Hasto sampaikan pesan Megawati saat konsolidasi partai di Sumbar
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
"Partai akan menyiapkan berbagai event. Misalnya, bulan Juni itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno, dan tanggal 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno Senayan," kata Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai kapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung PDIP.
Hasto belum dapat memastikan tanggal pengumuman capres, dan hanya memberi signal terkait berbagai acara yang akan digelar oleh PDIP pada Juni 2023.
"Ya, momen yang tepat tentu saja Ibu Mega yang nanti akan melihat," ucap Hasto.
Baca juga: Hasto minta kader PDI Perjuangan fokus konsolidasi, dukung pemerintah
Baca juga: Hasto sampaikan pesan Megawati saat konsolidasi partai di Sumbar
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: