Adapun program perdana tersebut diikuti sekitar 250 warga Sumenep dan diberangkatkan menggunakan bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu. "Acara ini memang acara perdana yang waktu itu kami inisiasi dengan tidak sengaja, karena pada saat itu kami berpikir ini sudah 3 tahun tidak mudik," ucap Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Baca juga: 1.080 warga manfaatkan bus mudik gratis dari Jakarta ke Jawa Timur
Baca juga: Program mudik gratis kurangi beban jalan dan minimalkan kecelakaan
Untuk itu, dari sekitar 600 orang pendaftar tidak bisa diikutsertakan semuanya. Kendati demikian, Fauzi berjanji akan memperbaiki program mudik gratis pada tahun-tahun berikutnya. "Insya Allah," kata dia.
Ia juga mengatakan program mudik gratis tersebut bukan hal baru bagi Pemkab Sumenep. Sebelumnya juga kegiatan ini hanya menyasar warga Sumenep dari berbagai daerah di Jatim melalui jalur laut.
Di sisi lain, Fauzi mengungkapkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendata warga Sumenep yang ada di Ibu Kota. Berdasarkan estimasi, ada sekitar 1.000 orang yang bekerja di berbagai sektor, baik sebagai wiraswasta maupun pegawai.
"Ternyata banyak warga saya yang berusaha di luar Sumenep. Jadi, mereka berusaha di mana-mana. Itu yang sebenarnya yang saya ingin tahu, berapa pekerja yang di luar Sumenep. Pasti yang ikut ini, kan yang pekerja semua, mungkin pekerja warung, rumah makan, dan lain-lain," imbuhnya.