Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce, AnyMind Group, mengumumkan peluncuran fungsional pengiriman dan pemenuhan lintas batas pada platform manajemen logistik, AnyLogi, untuk otomatisasi pengiriman ke luar negeri.

Penambahan fitur pada platform tersebut dilakukan untuk memberikan peluang bagi perusahaan dan peritel online di Asia untuk memanfaatkan basis pelanggan internasional, seiring dengan potensi pasar e-commerce global pada 2023 yang dapat mencapai 2,1 triliun dolar AS.

"Kita memasuki generasi perdagangan berikutnya, di mana bisnis tanpa batas, dapat dilakukan dari satu platform, dan data dimaksimalkan di seluruh organisasi," kata CEO dan Co-Founder AnyMind Group Kosuke Sogo dalam pernyataan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: AnyMind dukung keterlibatan pelanggan melalui Meta Messenger

Ia menjelaskan penambahan fitur ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tantangan dalam logistik e-commerce lintas batas yaitu menemukan perusahaan pengiriman yang paling tepat untuk masing-masing negara dan produk, secara efisien mendapatkan tarif dan durasi pengiriman secara tepat waktu, dan penanganan pengembalian internasional.

"Saat ini, lebih dari sebelumnya, bisnis membutuhkan infrastruktur perdagangan digital modern yang fleksibel dan terukur untuk menavigasi masa depan perdagangan online yang semakin kompleks. Dengan membuka kemampuan logistik lintas batas yang lebih efisien, kami dapat membawa perusahaan dan peritel online dari Asia ke seluruh dunia," ujarnya.

Penyedia logistik yang menawarkan layanan pengiriman untuk logistik lintas batas sekarang dapat memulai integrasi dengan AnyLogi, dan fungsi otomatisasi pengiriman luar negeri akan secara progresif tersedia untuk platform perdagangan digital lainnya seperti Shopee, untuk melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Asia dan sekitarnya.

Baca juga: AnyMind group perkuat langkah dengan hubungkan Tokopedia-ZOZOTOWN

Melalui AnyLogi, peritel online termasuk Shopify dan Rakuten secara otomatis mendapatkan informasi pengiriman dan menerima saran tentang vendor pengiriman berdasarkan tanggal kedatangan yang diharapkan dan biaya pengiriman.

Tidak hanya itu, AnyLogi memungkinkan pedagang direct-to-consumer dan e-commerce untuk mengelola dan melacak operasi logistik domestik di seluruh logistik masuk, inventaris, pemasok, gudang, produk, dan pesanan di Jepang.

AnyLogi juga terhubung dengan platform manajemen e-commerce AnyMind, AnyX, untuk memastikan inventaris gudang dan data penjualan yang berbeda dapat diakses secara bersamaan, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun dan menganalisis silang dari sumber yang terpisah.

Dengan demikian, pedagang kemudian dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat terkait inventaris, seperti merencanakan inbound untuk mengisi ulang persediaan atau memanfaatkan wawasan ke pasar, dan memindahkan penjualan produk musiman berdasarkan tingkat stok.

Baca juga: AnyMind Group siap dukung ekspansi produk Jepang melalui daring