Padang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG di Sumatera Barat(Sumbar) sebesar 32 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam keterangan tertulis di Padang, Rabu mengatakan lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama Masa Satgas RAFI 1444 H di Sumbar terjadi pada produk gasoline untuk jenis bahan bakar pertalite, pertamax dan pertamax turbo.
"Kenaikan ini diperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 32 persen dari rata-rata harian normal sehingga menjadi 2.790 kiloliter(kl) per hari," kata dia.
Sementara untuk produk gasoil seperti biosolar, dexlite dan pertamina dex diperkirakan mengalami penurunan sebesar delapan persen dari harian normal menjadi 1.227 kl per hari.
Menurut dia penurunan konsumsi gasoil disebabkan karena kegiatan transportasi logistik mengalami penurunan selama Idul Fitri terkait adanya kebijakan pembatasan pergerakan kendaraan logistik pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H.
Sementara untuk estimasi penyaluran LPG PSO dan NPSO saat Satgas RAFI tahun ini mengalami kenaikan sebesar enam persen dari rata-rata normal tahun 2023.
"Kenaikan ini terutama karena meningkatnya aktivitas memasak masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga. Selain itu, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pariwisata juga menjadi kontributor kenaikan konsumsi LPG," kata dia.
"Kita telah siap melayani kebutuhan energi masyarakat sepanjang periode Satgas Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2023 yang diaktifkan Satgas RAFI dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023 mendatang," kata dia.
Ia mengatakan Satgas RAFI ini dibentuk dengan bertujuan untuk memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H berjalan aman dan lancar.
Menurut dia beberapa layanan tambahan BBM dan LPG telah disiapkan yaitu SPBU Siaga, SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol dan jalur wisata) yang disiagakan 24 jam, agen dan outlet LPG Siaga, Pertashop Siaga, Motoris, SPBU Kantong dan Posko Siaga.
Ia menambahkan Sumbar sendiri memiliki Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung yang memasok kebutuhan BBM dan LPG, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.
Ia menyebutkan memasuki masa satgas Ramadhan Idul Fitri 2023 pihaknya memastikan sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran di Sumbar, baik di IT Teluk Kabung, DPPU Minangkabau dan lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap melayani masyarakat.
Berdasarkan update 31 Maret 2023, ketahanan stok BBM, LPG dan Avtur dapat disampaikan sangat aman. Produk gasoline memiliki ketahanan stok di atas 15 hari, produk gasoil di atas 20 hari, LPG di atas lima hari dan avtur di atas 150 hari.
Menurut dia kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disuplai secara berkesinambungan dan proses stok terus berjalan baik yang saat ini berada di kapal tanker atau kilang Pertamina.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman, tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan bagi yang berhak menggunakan subsidi kami menyarankan masyarakat untuk dapat mendaftarkan kendaraan melalui program Subsidi Tepat. Hal ini dilakukan agar tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi dapat berkurang," kata dia.
Pertamina prediksi kebutuhan BBM Sumbar naik 32 persen saat Idul Fitri
19 April 2023 10:19 WIB
Pengisian Bahan Bakar di SPBU. ANTARA/HO Pertmaina.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: