Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan layanan pijat gratis bagi para pemudik di 603 posko mudik 2023 Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang didirikan di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya meminta di setiap posko Banser ada pijat karena pasti lelah itu 'kan sepanjang perjalanan dari Jakarta ke rumahnya masing-masing itu akan sangat bermanfaat," Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas usai acara Peresmian Posko Mudik 2023 Banser di Sekretariat Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Jakarta, Selasa.

Menteri Agama RI itu mengatakan bahwa layanan pijat gratis di posko tersebut akan diberikan oleh Banser Husada (Basada).

"Itu Banser yang bergerak di bidang kekhususannya memberikan pertolongan pertama, salah satunya keahlian dalam memijat," ucapnya.

Yaqut lantas berkata, "Agar para pemudik yang mampir di posko Banser itu, bisa dapat layanan pijat kalau pegal-pegal."

Ia mengingatkan agar pos mudik Banser tersebut tidak sekadar menjadi hiasan belaka, tetapi benar-benar bermanfaat untuk pemudik.

"Pos mudik ini dibuat untuk membantu para pemudik selama perjalanan. Saya berharap pos mudik ini tidak hanya sekadar hiasan di pinggir jalan, tetapi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujarnya.

Baca juga: Jasa Raharja kerja sama dengan GP Ansor dirikan posko mudik
Baca juga: Ketum GP Ansor: Pos mudik Banser jangan jadi hiasan saja


Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Hasan Basri Sagala menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 1.500 personel Banser yang akan berjaga di 603 posko mudik Banser yang berada di berbagai titik yang tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi, hingga Sumatera.

Selain membantu kelancaran lalu lintas, Hasan menuturkan bahwa pihaknya memberikan akan pelayanan lainnya bagi para pemudik, mulai dari menyediakan layanan pengisian baterai ponsel, tempat salat, tempat istirahat, hingga memberikan kampanye moderasi beragama untuk masyarakat.

Hasan juga mengingatkan kepada anggota Banser yang akan membantu posko mudik tersebut untuk tidak melakukan pengutipan atau pemungutan kepada para pemudik.

"Melarang untuk melakukan yang namanya meminta sumbangan yang tidak baik, dan ini terus kami lakukan karena ini untuk menjaga muruah organisasi ke depan," kata dia.

Pendirian posko mudik Banser tersebut bekerja sama dengan PT Jasa Raharja. Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, yang turut hadir dalam peresmian, mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan sejumlah Rp60 juta untuk kebutuhan posko mudik Banser.

"Total bantuan untuk posko saja Rp60 juta dari Jasa Raharja, untuk posko mudik Ansor," kata Munadi.