"Di mana penerima itu sebanyak 1.773 warga yang masuk dalam senif fakir dan 3.447 warga Banda Aceh senif miskin," kata Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh Suria Darma, di Banda Aceh, Selasa.
Dalam Ramadhan ini, kata Suria, setiap penerima manfaat masing-masing dari senif miskin mendapatkan uang senilai Rp600 ribu sedangkan senif fakir sebanyak Rp800 ribu.
Ia menjelaskan, zakat tersebut dibagikan secara serentak oleh Baitul Mal dengan melibatkan perangkat desa di setiap-tiap gampong agar dapat dimanfaatkan penerima menyambut perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi mustahik dalam situasi menjelang Lebaran," ujarnya.
Baca juga: Baitul Mal Nagan Raya Aceh mulai salurkan zakat Rp1,76 miliar
Baca juga: Baznas usulkan Aceh ada Bank Wakaf
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh Wahyudi mengatakan zakat konsumtif fakir miskin dapat disalurkan berkat muzakki yang menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Banda Aceh.
"Apalagi di bulan Ramadhan ini, banyak Muzakki baik baru atau pun lama yang datang ke konter zakat di kantor atau bahkan bersedia kami jemput zakatnya di tempat-tempat usaha mereka. Bulan Ramadhan ini masih dijadikan oleh para Muzakki sebagai momen untuk menunaikan zakat mal mereka," kata Wahyudi.
Dirinya menambahkan, Baitul Mal Kota Banda Aceh selalu berupaya untuk memaksimalkan penerimaan zakat, infak, dan sedekah dengan tetap membuka layanan penjemputan zakat pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan.
"Harapannya semoga zakat yang diterima Baitul Mal Kota Banda Aceh lebih banyak lagi, sehingga lebih banyak pula mustahik zakat yang dapat menerima manfaatnya," demikian Wahyudi.
Baca juga: Presiden Jokowi dan jajaran kabinet sampaikan zakat melalui Baznas
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh Wahyudi mengatakan zakat konsumtif fakir miskin dapat disalurkan berkat muzakki yang menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Banda Aceh.
"Apalagi di bulan Ramadhan ini, banyak Muzakki baik baru atau pun lama yang datang ke konter zakat di kantor atau bahkan bersedia kami jemput zakatnya di tempat-tempat usaha mereka. Bulan Ramadhan ini masih dijadikan oleh para Muzakki sebagai momen untuk menunaikan zakat mal mereka," kata Wahyudi.
Dirinya menambahkan, Baitul Mal Kota Banda Aceh selalu berupaya untuk memaksimalkan penerimaan zakat, infak, dan sedekah dengan tetap membuka layanan penjemputan zakat pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan.
"Harapannya semoga zakat yang diterima Baitul Mal Kota Banda Aceh lebih banyak lagi, sehingga lebih banyak pula mustahik zakat yang dapat menerima manfaatnya," demikian Wahyudi.
Baca juga: Presiden Jokowi dan jajaran kabinet sampaikan zakat melalui Baznas