Arus Mudik
Antisipasi musibah saat mudik, BPBD Bekasi buka posko kolaborasi
18 April 2023 21:40 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis (depan) usai membuka posko kolaborasi sekaligus apel siaga BPBD di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Selasa (18/4/2023). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka posko kolaborasi dalam rangka meningkatkan antisipasi penanggulangan musibah saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah melalui sinergi dengan instansi terkait.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan ada empat posko kolaborasi yang tersebar di sepanjang jalur pantai utara Kabupaten Bekasi hingga perbatasan dengan Kabupaten Karawang yang memberikan beragam pelayanan bagi para pemudik.
"Hari ini kami melaksanakan apel kolaborasi melibatkan semua unsur yang selama ini bersinergi bersama BPBD Kabupaten Bekasi di antaranya TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Damkar, PMI, dan relawan penggiat kebencanaan dengan mendirikan posko kolaborasi," katanya usai apel siaga BPBD di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Selasa.
Dia menjelaskan keberadaan posko kolaborasi ini untuk mendukung Operasi Ketupat Jaya 2023 pada arus mudik dan arus balik Lebaran, sesuai arahan BPBD Provinsi Jawa Barat terkait peningkatan pelayanan penanggulangan bencana pada masa Idul Fitri tahun ini.
BPBD Kabupaten Bekasi memilih posko utama di halaman Museum Gedung Juang di mana kawasan ini memiliki area kantong parkir yang luas dilengkapi sarana dan fasilitas pendukung.
"Kami dirikan di sini dengan pertimbangan karena lokasi area parkir cukup luas sehingga apabila pemudik nanti mengalami kemacetan dan bersamaan dengan waktu istirahat atau kelelahan kami bisa arahkan ke sini," katanya.
Posko kolaborasi juga didirikan di Halaman Kantor PMI Kabupaten Bekasi, perbatasan Kota dengan Kabupaten Bekasi, dan di PT Indo Beras Unggul Kecamatan Kedungwaringin, perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Karawang.
Pihaknya mengimbau pemudik yang melewati jalur pantura Kecamatan Tambun Selatan agar bisa berhenti sejenak untuk beristirahat di posko kolaborasi BPBD. Pihaknya juga akan menginformasikan posko-posko melalui media sosial agar diketahui secara luas.
"Kami berharap kegiatan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya para pemudik agar mereka dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar," kata Muchlis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan di posko kolaborasi yang tersebar di empat titik jalur pantura tersedia berbagai pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat maupun menikmati fasilitas.
Selain itu di posko utama yang berada di Gedung Juang, pihaknya menyediakan mobil dapur umum untuk memasak kebutuhan para pemudik maupun jajaran menjelang waktu berbuka puasa.
"Di posko utama ini tersedia ruang laktasi bagi ibu menyusui yang difasilitasi PMI Kabupaten Bekasi, kemudian dapur umum kami siapkan untuk memasak makanan bagi para pemudik yang menunggu berbuka puasa. Kami juga membagikan takjil maupun makanan kepada para pengendara yang melintas di jalur pantura Tambun Selatan ini," ucapnya.
Ia mengaku meski personel BPBD diperbantukan untuk kelancaran arus mudik namun pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan para relawan di berbagai wilayah kecamatan mengingat curah hujan saat ini tidak menentu guna memastikan kesiapsigaan relawan di tingkat desa dan kelurahan.
"Kami terus melakukan pemantauan di berbagai wilayah dan berkoordinasi dengan Destana dan Katana maupun FPRB kecamatan agar selalu bersiaga kemudian melaporkan kepada kami situasi terkini sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan kita bisa segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan," demikian Dodi Supriadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan ada empat posko kolaborasi yang tersebar di sepanjang jalur pantai utara Kabupaten Bekasi hingga perbatasan dengan Kabupaten Karawang yang memberikan beragam pelayanan bagi para pemudik.
"Hari ini kami melaksanakan apel kolaborasi melibatkan semua unsur yang selama ini bersinergi bersama BPBD Kabupaten Bekasi di antaranya TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Damkar, PMI, dan relawan penggiat kebencanaan dengan mendirikan posko kolaborasi," katanya usai apel siaga BPBD di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, Selasa.
Dia menjelaskan keberadaan posko kolaborasi ini untuk mendukung Operasi Ketupat Jaya 2023 pada arus mudik dan arus balik Lebaran, sesuai arahan BPBD Provinsi Jawa Barat terkait peningkatan pelayanan penanggulangan bencana pada masa Idul Fitri tahun ini.
BPBD Kabupaten Bekasi memilih posko utama di halaman Museum Gedung Juang di mana kawasan ini memiliki area kantong parkir yang luas dilengkapi sarana dan fasilitas pendukung.
"Kami dirikan di sini dengan pertimbangan karena lokasi area parkir cukup luas sehingga apabila pemudik nanti mengalami kemacetan dan bersamaan dengan waktu istirahat atau kelelahan kami bisa arahkan ke sini," katanya.
Posko kolaborasi juga didirikan di Halaman Kantor PMI Kabupaten Bekasi, perbatasan Kota dengan Kabupaten Bekasi, dan di PT Indo Beras Unggul Kecamatan Kedungwaringin, perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Karawang.
Pihaknya mengimbau pemudik yang melewati jalur pantura Kecamatan Tambun Selatan agar bisa berhenti sejenak untuk beristirahat di posko kolaborasi BPBD. Pihaknya juga akan menginformasikan posko-posko melalui media sosial agar diketahui secara luas.
"Kami berharap kegiatan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya para pemudik agar mereka dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar," kata Muchlis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan di posko kolaborasi yang tersebar di empat titik jalur pantura tersedia berbagai pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat maupun menikmati fasilitas.
Selain itu di posko utama yang berada di Gedung Juang, pihaknya menyediakan mobil dapur umum untuk memasak kebutuhan para pemudik maupun jajaran menjelang waktu berbuka puasa.
"Di posko utama ini tersedia ruang laktasi bagi ibu menyusui yang difasilitasi PMI Kabupaten Bekasi, kemudian dapur umum kami siapkan untuk memasak makanan bagi para pemudik yang menunggu berbuka puasa. Kami juga membagikan takjil maupun makanan kepada para pengendara yang melintas di jalur pantura Tambun Selatan ini," ucapnya.
Ia mengaku meski personel BPBD diperbantukan untuk kelancaran arus mudik namun pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan para relawan di berbagai wilayah kecamatan mengingat curah hujan saat ini tidak menentu guna memastikan kesiapsigaan relawan di tingkat desa dan kelurahan.
"Kami terus melakukan pemantauan di berbagai wilayah dan berkoordinasi dengan Destana dan Katana maupun FPRB kecamatan agar selalu bersiaga kemudian melaporkan kepada kami situasi terkini sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan kita bisa segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan," demikian Dodi Supriadi.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: