pada Selasa atau H-4 Idul Fitri 1444 Hijriah dengan keberangkatan sebanyak 36 kereta api (KA) sejak pukul 04.00 WIB.
"Hasil pantauan saat ini cukup terkendali namun demikian tetap kita lakukan penjagaan pengamanan kepada saudara-saudara kita yang akan mudik," katanya saat meninjau keberangkatan pemudik di Stasiun Gambir bersama Dandim 0501/JP Letkol Inf Bangun Siregar.
Pada hari kedua Operasi Ketupat Jaya 2023 ini, Komarudin mengatakan, penanganan arus mudik di Stasiun Gambir berjalan sangat lancar dan hampir tidak ditemukan adanya penumpukan penumpang.
Stasiun Gambir memberangkatkan 19.400 penumpang dengan 36 kereta api dan jam keberangkatan paling awal, yakni pukul 04.00 WIB pagi hingga pukul 23.00 WIB pada Selasa.
Baca juga: Stasiun Gambir masih jual tiket langsung tiga jam sebelum berangkat
Baca juga: Daop 1 Jakarta mulai memasuki masa puncak arus mudik
Kapolres Metro Jakarta Pusat bersama Dandim 0501 Jakarta Pusat juga membagikan bingkisan kepada pemudik dan beberapa petugas KAI khususnya masinis kereta.
"Selain meninjau keamanan dan kenyamanan pemudik kami juga membagikan beberapa bingkisan kepada pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya," kata dia.
Komarudin menambahkan, sebanyak 23 personel gabungan dikerahkan khusus memantau aktivitas di Stasiun Gambir.
Pengamanan ini diharapkan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh penumpang yang akan melaksanakan mudik ke daerah tujuan masing-masing.
Kapolres Metro Jakarta Pusat bersama Dandim 0501 Jakarta Pusat juga membagikan bingkisan kepada pemudik dan beberapa petugas KAI khususnya masinis kereta.
"Selain meninjau keamanan dan kenyamanan pemudik kami juga membagikan beberapa bingkisan kepada pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya," kata dia.
Komarudin menambahkan, sebanyak 23 personel gabungan dikerahkan khusus memantau aktivitas di Stasiun Gambir.
Pengamanan ini diharapkan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh penumpang yang akan melaksanakan mudik ke daerah tujuan masing-masing.