Beijing (ANTARA) - Output jasa bernilai tambah China naik 5,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2023, menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (18/4).

Laju pertumbuhan Q1 naik sebesar 3,1 poin persentase dari laju yang tercatat pada kuartal keempat tahun lalu, sebagaimana disebutkan data NBS.

Sektor jasa berbasis kontak mengalami pemulihan yang cepat, dengan output bernilai tambah dari jasa katering dan akomodasi meningkat 13,6 persen (yoy).

Indeks yang mengukur output industri jasa negara itu naik 9,2 persen (yoy) pada Maret, meningkat 3,7 poin persentase dari indeks yang tercatat pada periode Januari-Februari.