Purwokerto (ANTARA) - Perjalanan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan akibat gangguan lokomotif yang terjadi pada KA 137C Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasarsenen di KM 333+3/4 antara Stasiun Karangsari, Kabupaten Banyumas, dan Stasiun Patuguran, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa sore, Kepala PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan berdasarkan laporan dari awak sarana KA 137C, lokomotif CC 2040307 yang menarik rangkaian KA Bogowonto mengalami gangguan berupa hilang tenaga.

"Hilangnya tenaga lokomotif itu diketahui dari indikator pada layar monitor pantau, sehingga KA 137C berhenti di KM 333+3/4. Awak sarana segera melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Pengendalian Operasi KA," jelasnya.

Ia mengatakan masinis KA 137C pada pukul 13.30 WIB mencoba reset system namun belum berhasil, hingga akhirnya meminta lokomotif pengganti pada pukul 13.30 WIB.

Selanjutnya pada pukul 14.40 WIB, kata dia, Depo Lokomotif Purwokerto menjalankan lokomotif CC 2039503 ke lokasi gangguan kereta api

Menurut dia, rangkaian KA Bogowonti berhasil dievakuasi dari lokasi gangguan dan dibawa masuk ke Stasiun Karangsari pada pukul 14.47 WIB.

"Saat berada di Stasiun Karangsari dilakukan proses langsir untuk melepas lokomotif CC 2040307 dan digantikan dengan lokomotif CC 2039503 sebagai lokomotif dinas KA 137C," katanya.

Setelah dilakukan percobaan dan diketahui kondisi rem berfungsi baik, kata dia, KA Bogowonto pun diberangkatkan kembali menuju Pasarsenen pada pukul 15.48 WIB atau mengalami kelambatan 152 menit.

Daniel mengatakan kejadian yang dialami KA 137C Bogowonto berdampak terhadap perjalanan sejumlah kereta api, antara lain KA 57C Argo Lawu Tambahan relasi Solo-Gambir yang lambat 10 menit dan KA 7025B Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir yang lambat 6 menit.

"Kami memohon maaf atas kejadian ini. Kami juga telah memerintahkan untuk membagikan service recovery kepada penumpang KA Bogowonto di dalam kereta sebanyak 300 penumpang, serta lima calon penumpang yang saat itu menunggu kedatangan KA di Stasiun Bumiayu," tegasnya.

Ia mengatakan situasi perjalanan KA pascakejadian tersebut dalam kondisi aman, lancar, dan terkendali.