Jakarta (ANTARA) - Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok Subagyo mengatakan jumlah penumpang yang tercatat secara kumulatif di Pelabuhan Tanjung Priok untuk periode 7 - 18 April 2023 meningkat pesat mencapai 87,38 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

“Kalau kita bicara pergerakan total naik dan turun tinggal jumlahkan saja, dari 7 April sampai 18 April total ada 22.860 orang penumpang, ini lebih besar dari tahun 2022 yang totalnya 12.200 orang. Naiknya lumayan tinggi, tapi kalau dibanding sebelum COVID-19, angkanya masih di bawah sebelum COVID-19 ,” kata Subagyo di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok catat keberangkatan 11.211 penumpang

Subagyo memerinci lagi, untuk penumpang yang naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok pada periode 7 - 18 April 2023, tercatat 13.326 orang, meningkat 137,62 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Untuk penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Priok pada periode 7 - 8 April, Subagyo mencatat terdapat 9.534 orang yang mana meningkat 44,63 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Jadi mulai ditetapkannya arus mudik untuk transportasi laut itu tanggal 7 April sampai hari ini, 18 April. Di tahun ini penumpang meningkat. Ini juga ada fenomena bahwa masyarakat sudah semakin menyadari ya, bahwa mudik lebih awal itu lebih baik. Tapi ada beberapa kekhawatiran kalau nanti tiba-tiba PPKM diberlakukan lagi, jadi mereka banyak mudik yang lebih awal,” ujarnya.

Subagyo menambahkan, per 18 April 2023, Pelabuhan Tanjung Priok telah menerima kedatangan 22 kapal dan melepas 24 keberangkatan kapal.

Program mudik gratis menggunakan kapal KM Dobonsolo telah diberangkatkan pada 15 April lalu dengan realisasi 1.145 penumpang dan 479 motor. Lalu pada 17 April, OP Tanjung Priok telah memberangkatkan kembali kapal KM Dobonsolo yang merealisasikan 1.939 penumpang dan 816 motor.

Baca juga: Pemudik mulai memadati Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta