Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi memastikan siap memfasilitasi warga Muhammadiyah di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang ingin menggelar shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, baik di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi ( UMMI )/Jalan R Syamsudin SH maupun di Lapangan Merdeka . "Tidak benar kami menolak permintaan warga Muhammadiyah di Sukabumi yang ingin menggunakan fasilitas Lapangan Merdeka untuk menyelenggarakan shalat id ," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Selasa, (18/4).

Menurut dia dalam surat balasan yang dikirimkan Pemerintah Kota Sukabumi kepada Muhammadiyah, tidak dicantumkan kata penolakan. Sehingga kabar yang beredar di media sosial dan menjadi viral itu tidak benar.

Adapun secara garis besar isi surat balasan terkait izin penggunaan Lapang Merdeka kepada pihak Muhammadiyah bahwa pemda akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H di Lapang Merdeka menunggu keputusan dari Kementerian Agama, sehingga jelas dalam surat bahwa tidak ada penolakan.

Selain itu, dirinya juga telah bertemu langsung dengan Camat Sukabumi untuk mengklarifikasi kabar terkait penolakan Pemkot Sukabumi terkait penggunaan Lapangan Merdeka oleh warga Muhammadiyah yang ingin menggelar shalat Idul Fitri .

“WaliKota Sukabumi dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sukabumi sudah bertemu dan kami tegaskan dari awal tidak ada masalah antara kami dengan Muhammadiyah, semuanya berjalan sangat baik, makanya Muhammadiyah kaget dengan kabar tersebut dan viral di media sosial. multimedia,” tambahnya .

Semnatara itu Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kota Sukabumi Ade Rahmatullah mengaku kaget dengan viralnya berita penolakan dari Pemkot Sukabumi. Oleh karena itu, dia ingin menjelaskan bahwa apa yang muncul di berita dan tersebar di media sosial adalah tidak benar.

Bahkan pihaknya mengapresiasi pihak DPRD Kota Sukabumi yang siap membantu warga Muhammadiyah Kota Sukabumi yang ingin melaksanakan Sholat Ied di Kampus UMMI dan menggunakan fasilitas jalan (Jalan R Syamsudin SH).

Ia menegaskan tidak ada masalah antara Muhammadiyah dengan Pemkot Sukabumi dan kabar yang beredar bukan dari berita resmi pertemuan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi.


Baca juga: Pemda Pekalongan dan Sukabumi memberikan izin Fasum untuk shalat Idul Fitri

Baca juga: Muhammadiyah: Fasum harus bisa dimanfaatkan masyarakat

Baca juga: Persatuan Pengusaha Muhammadiyah (SUMU) resmi diresmikan

Baca juga: MUI dan PP Muhammadiyah imbau masyarakat tonton "Buya Hamka"