Jakarta (ANTARA) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan penyimpanan arsip keluarga sebelum melakukan aktivitas mudik.

"Sebelum berangkat mudik masyarakat perlu memastikan telah menyimpan dokumen atau arsip keluarga dalam kondisi aman," kata Kepala ANRI Imam Gunarto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Imam menjelaskan bahwa saat melakukan aktivitas mudik, masyarakat akan meninggalkan tempat tinggal mereka untuk beberapa waktu, sehingga perlu dipersiapkan aspek keamanan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: ANRI: Penyelamatan arsip COVID-19 jadi salah satu prioritas 2023

Selain memastikan keamanan tempat tinggal, kata dia, masyarakat juga hendaknya memperhatikan penyimpanan dokumen atau arsip keluarga agar tetap dalam keadaan aman.

"Masyarakat dianjurkan untuk menyimpan dokumen keluarga dalam map arsip untuk setiap anggota keluarga, lalu disatukan dalam tas atau boks yang aman dan dapat melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya banjir atau gangguan hama," katanya.

Imam menambahkan masyarakat juga dapat melakukan duplikasi sebagai back up dokumen dalam format digital dengan memanfaatkan fitur foto atau pemindaian (scan) pada perangkat gawai atau smartphone.

"Setelah melakukan pemindaian, masyarakat dapat menyimpan file digital tersebut pada memori perangkat gawai atau cloud pribadi. Selanjutnya, masyarakat dapat melakukan aktivitas mudik dengan tenang dan nyaman," katanya.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan arsip keluarga menjadi tanggung jawab setiap anggota keluarga, karena arsip keluarga memiliki keterkaitan dengan hak-hak keperdataan.

Baca juga: ANRI perkuat kolaborasi pelestarian arsip kemaritiman dan gender

Baca juga: Galeri Arsip pamerkan 525 koleksi sejarah Kalimantan Barat


"Apabila masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi berminat merestorasi arsip keluarganya, masyarakat dapat memanfaatkan Layanan Restorasi Arsip Keluarga (Laraska) yang disediakan ANRI setiap hari kerja," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 85 juta orang.

Menko PMK mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat mudik guna menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.