Purwokerto (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo mengatakan bahwa Kota Solo akan mendapat pengamanan khusus saat perayaan Natal 2012.

"Saya sendiri akan di sana nantinya, di Surakarta (Solo). Nanti saya akan melihat langsung," kata Kapolda usai Upacara Penutupan Pelatihan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira 2012 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.di Purwokerto, Kamis.

Meski demikian, dia mengatakan jumlah kekuatan personel kepolisian yang diterjunkan di Solo sama dengan daerah lainnya di Jateng.

"Kekuatannya sama, cuma di sana cadangannya lebih banyak," katanya seraya menambahkan, di setiap terdapat kegiatan masyarakat harus ada polisi.

"Bukan hanya di tempat keramaian. Bahkan, tempat terpencil yang kosong pun akan menjadi fokus perhatian polisi, tempat-tempat yang sepi perlu mendapat perhatian pengamanan," kata Kapolda yang menyebutkan jumlah personel kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal di Jateng secara keseluruhan mencapai 12.800-an orang.

Disinggung mengenai penangkapan terduga teroris di Purbalingga pada Minggu (16/12), Kapolda mengatakan, orang tersebut terkait dengan teror di Solo.

"Penangkapan bukan santrinya. Penangkapan terkait dengan pelaku teror, salah satunya mungkin yang melempar granat di Solo. Ikut melempar," katanya.

Terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Purbalingga pada Minggu (16/12), yakni Ali Zaenal Abidin.

Dia yang berasal dari Ngruki RT 05 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, baru dua bulan menjadi santri di Pondok Pesantren Al Suchary, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga.

(Ant)