Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan peningkatan kapasitas kereta untuk arus mudik sudah maksimal dengan jumlah sebanyak 53 perjalanan jarak jauh per hari.

“Sebanyak 53 perjalanan kereta jarak jauh sudah optimal,” kata Didiek saat memberikan keterangan pers di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Didiek menjelaskan bahwa PT KAI di masa angkutan lebaran pada 14 April hingga 2 Mei telah menyediakan sebanyak setidaknya 6,9 juta tiket.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,1 juta yang terjual merupakan tiket untuk perjalanan dengan kereta jarak jauh, sementara ada pula layanan kereta lainnya termasuk kereta api lokal dan komuter.

“Penambahan kapasitas bukan untuk kereta jarak jauh saja tapi juga angkutan lokal yang sama-sama menunjukkan pertumbuhan minat yang tinggi,” ujar Didiek.

Ia menambahkan, animo masyarakat untuk pulang kampung dengan moda kereta api tahun ini tinggi karena sejumlah program yang dibuat oleh KAI, termasuk diskon tiket, hingga pelayanan di bulan Ramadhan.

Penjualan tiket, utamanya sejak H-7 Hari Raya Idul Fitri, ia sebut sudah mendekati 100 persen, dengan puncak arus mudik yang diprediksi akan jatuh pada 21 April.

Saat disinggung soal destinasi favorit dari para pemudik di H-4 Lebaran, Didiek mengatakan Surakarta, Yogyakarta, Purwokerto, hingga Surabaya merupakan beberapa kota yang menunjukkan minat tertinggi kali ini, seperti tren di tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, ia pun mengimbau calon penumpang untuk mempersiapkan mudik dengan baik, memperhatikan kesehatan, dan menyisihkan waktu untuk datang lebih awal di stasiun keberangkatan, karena kereta api akan berangkat tepat waktu sesuai jadwal.

“Saya imbau penumpang agar waktu perjalanan dari rumah diantisipasi karena kereta sekarang tepat waktu, dan tolong protokol kesehatan juga dijaga dengan baik. Meskipun ada relaksasi dari pemerintah (terkait protokol kesehatan), COVID masih ada di sekitar kita,” kata Didiek.

Baca juga: Said Aqil: KA angkutan Lebaran "zero accident" hingga saat ini


Baca juga: KAI tetap wajibkan penumpang pakai masker di dalam kereta