Ghufron berharap pemudik menyediakan waktunya selama dua jam untuk beristirahat .
Peresmian Posko Mudik di Terminal Pulo Gebang pada Selasa (17/4) dihadiri oleh Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan
Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Manusia RI Yohanes Baptista Satya Sananugraha, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, dan pejabat -pejabat terkait lainnya.
Ghufron mengatakan sebagai upaya menggencarkan sosialisasi dan edukasi terhadap Program JKN kepada pemudik, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Pojok Mobile JKN. Harapannya, masyarakat bisa lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi yang disiapkan BPJS Kesehatan ini, karena memiliki banyak fitur untuk memudahkan peserta mengakses layanan JKN.
Selain sebagai sarana relaksasi dan edukasi Program JKN, di Posko Mudik BPJS Kesehatan para pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan seperti konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat darurat dan pemberian rujukan bila diperlukan.
Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut. Pemudik juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan di posko.
“Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya. Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans," kata Ghufron.
Baca juga: BPJS: Transformasi mutu layanan perkuat ketahanan kesehatan nasional
Baca juga: Daftar lokasi posko pengamanan dan pelayanan mudik di Kalimalang
Baca juga: BPJS Kesehatan jamin akses pelayanan di masa libur lebaran