Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia setelah menyelesaikan Piala AFF 2012 di Malaysia, 24 November hingga 1 Desember, langsung bersiap diri menghadapi pertandingan yang levelnya lebih tinggi yaitu kualifikasi Piala Asia 2015.
Pada kualifikasi ini timnas tergabung di Grup B bersama tim-tim raksasa di Asia yaitu Arab Saudi, Irak, dan China.
"Kalau berpatokan dengan partai melawan Irak, persiapan akan mulai 6 Januari nanti. Bisa juga mulai tanggal 4 Januari," kata Koordinator Timnas Bob Hippy di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Timnas Garuda akan menjalani pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan tuan rumah Irak, 2 Februari 2013 mendatang.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Jakarta, 22 Maret dan melawan China 15 Oktober. Setelah itu laga tandang ke China, 15 November, melawan Irak di Jakarta, 19 November dan pertandingan terakhir melawan tuan rumah Arab Saudi 5 Maret 2014.
Menurut dia, guna menambah kekuatan timnas pada kualifikasi Piala Asia, pihaknya berencana kembali memanggil pemain-pemain baru yang sebelumnya belum memperkuat timnas. Sedikitnya ada 14 pemain yang akan dipanggil.
Saat ini, kata dia, pihaknya baru mengantongi 16 nama pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Garuda pada Piala AFF 2012 di Malaysia beberapa waktu yang lalu.
"Melihat hasil evaluasi oleh jajaran pelatih, posisi bek dan pemain depan butuh tambahan," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Pada Piala AFF 2012, lini belakang Timnas Garuda hanya bertumpu pada Wahyu Wijiasnanto dan Hamdi Ramdan. Saat keduanya absen lini belakang terlihat kurang solid karena tidak mempunyai pemain yang berada diposisi yang sama.
Begitu juga dilini depan. Anak asuh Nil Maizar ini tidak produktif. Dari lima pemain yang ada diantaranya Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim tidak mampu menciptakan gol pada turnamen dua tahunan ini.
(ANT)
Indonesia bersiap hadapi Irak di Piala Asia
19 Desember 2012 21:22 WIB
Koordinator Timnas Bob Hippy. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012
Tags: