"Kami mudik lebih awal supaya tidak terlalu ramai," ujar salah satu pemudik tujuan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Imran di Ambon, Senin.
Ia mengatakan telah memesan tiket kapal Pangrango tujuan Namrole sejak dua hari sebelumnya namun ia dan beberapa temannya mendapat tiket kapal non seat atau tanpa tempat duduk.
"Padahal sudah pesan tiket dari dua hari lalu tapi masih tidak dapat tempat," kata dia.
Baca juga: 1.641 pemudik berangkat dari Pelabuhan Tenau pada H-5 Idul Fitri
Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Demikian juga dikatakan oleh calon penumpang tujuan Ternate dengan Kapal Sangiang, Darmin yang telah menunggu seja pagi di pelabuhan tersebut.
Darmin dan keluarga harus datang lebih awal ke pelabuhan agar mendapat tempat duduk di ruang tunggu serta bisa masuk lebih awal ke dalam kapal.
"Sudah dari pagi, sekitar jam 10 di sini supaya tidak desak-desakan dan dapat tempat di atas kapal," ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Operasi Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assegaff Kapal Sangiang dan Pangrango akan berlayar menuju perairan Maluku-Maluku Utara hingga sebagian Papua.
Sebagian besar penumpang yang menunggu di ruang tunggu Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, pun akan berangkat ke arah Ternate, Namlea, Namrole, Sorong, dan seterusnya.
"Peningkatan jumlah pemudik mulai dirasakan sejak 12 April 2023. Biasanya, Terminal Kampung Rambutan hanya memberangkatkan 900 atau 1.000 penumpang dalam satu hari. Namun, saat masa mudik Lebaran ini bisa melonjak hingga 3.000 penumpang per hari," katanya.
Baca juga: Arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni terus meningkat pada H-5 Lebaran
Berdasarkan jadwalnya Kapal Pangrango telah sandar di Ambon sejak pukul 07.00 WIT dan akan berangkat pukul 21.00 WIT.
Kapal Sangiang telah sandar pukul 13.00 WIT dan berangkat pukul 19.00 WIT, kemudian Kapal Tidar akan sandar pukul 19.00 WIT dan berangkat pukul 22.00 WIT.