Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Makassar terkait rencana kedatangan 16 mahasiswa asing untuk menjalankan pendidikan di kampus tersebut.

Wakil Rektor V UMI Prof DR Hatta Fattah MS di Makassar, Senin, mengatakan puluhan mahasiswa asing itu berasal dari berbagai negara antara lain Sudan, Pakistan, Aljazair, Nigeria, Prancis termasuk mahasiswa kedokteran dari Amerika.

"16 mahasiswa asing tersebut masih diproses administrasinya (Kantor Imigrasi Makassar)," ujarnya.

Ia menjelaskan, khusus tiga mahasiswa kedokteran dari Amerika, pihaknya merasa surprise karena memilih untuk pendidikan koas atau praktik dokter muda di UMI Makassar.

Menurut dia, salah satu alasan ketiga mahasiswa kedokteran itu memilih UMI sebagai tempat belajar karena memang merupakan seorang muslim.Artinya bukan hanya fokus mempelajari menyangkut medis namun juga terkait spiritual.

"Ada tiga mahasiswa dari kampus di Amerika yang ingin koas di UMI dan itu merupakan surprise sekaligus menjadi berkah ramadhan bagi kami," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMI Dr Setiyawati Yani, menyampaikan Yayasan Wakaf UMI merupakan penjamin keimigrasian terkait mahasiswa asing yang akan datang ke Makassar dalam waktu dekat.

"Kami juga disarankan agar pembayaran terkait administrasi orang asing dalam bentuk rupiah, bukan dalam bentuk kurs dollar," ujarnya.

Sementara itu, Ruswan selaku perwakilan pimpinan Kantor Imigrasi Makassar menyampaikan kedatangan orang asing secara mendadak, maka dapat dilaporkan melalui Call Centre: WA 081354490665, dengan melampirkan foto copy passport, dan surat undangan dari universitas.