Jakarta (ANTARA) - Penasehat Komunitas Kolektor Tiket Bus Fajar Shalman mengatakan mudik dengan bus lebih nyaman jika dibandingkan dengan kendaraan lain.

"Nyaman karena praktis, tidak perlu jauh-jauh ke bandara seperti naik pesawat," kata Shalman dalam acara diskusi dan peluncuran Layanan Mudik Terpadu yang diadakan di Jakarta, Senin.
Shalman mengatakan beberapa daerah yang dikunjungi pemudik belum terdapat akses transportasi lain seperti kereta api dan pesawat terbang sehingga bus lebih nyaman dan dapat diakses.

Mudik menggunakan bus juga mampu mengurangi angka kepadatan di jalan raya serta risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan roda dua.

"Jangan takut untuk naik bus, karena bus jaman sekarang sudah tidak seperti dahulu," katanya membandingkan.


Baca juga: 7.562 motor menyeberang dari Jawa ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta kerahkan 500 bus pada program mudik gratis

Shalman mengatakan fasilitas bus zaman sekarang sudah bisa menyamai pesawat terbang, bahkan beberapa diantaranya terdapat bus sleeper dengan tempat tidur yang bisa memanjakan pemudik.

Selain itu dengan hadirnya berbagai macam Perusahaan Otobus (PO) yang menawarkan fasilitas dan harga yang bersaing membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih bus mana yang hendak digunakan, tambah dia.

"Pada akhirnya masyarakat yang diuntungkan karena semuanya saling berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor demi menjamin keselamatan pemudik pada Jumat (14/4).


Baca juga: Menko PMK: Pemudik jangan paksakan diri jika kelelahan berkendara