Arus Mudik
Jasa Raharja: Arus mudik di sejumlah titik terpantau lancar
17 April 2023 12:54 WIB
Petugas Jasa Raharja melakukan pemantauan arus mudik di salah satu PO di Kota Padang serta memberikan layanan kesehatan gratis bagi pemudik di Padang, Senin (17/4/2023). ANTARA/HO-Humas Jasa Raharja.
Padang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan memasuki minggu terakhir Ramadhan 1444 hijriah tahun 2023 arus lalu lintas di sejumlah titik di provinsi tersebut ramai dan lancar.
"Jasa Raharja melakukan pemantauan di beberapa titik yakni di wilayah Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Solok," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Sumbar Raihan Farani di Padang, Senin.
Dari ketiga daerah tersebut, Raihan mengatakan arus lalu lintas masih berjalan normal dan tidak menemukan adanya masalah signifikan yang dialami pemudik atau pengguna jalan raya.
Pada Minggu (16/4) personel Jasa Raharja Cabang Sumbar melakukan pemantauan arus mudik di Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok.
Selain kendaraan pribadi yang datang dari berbagai daerah, jalur tersebut juga dilintasi oleh bus antarkota dan antarprovinsi.
Kemudian, di Kota Bukittinggi personel Jasa Raharja juga melakukan hal yang sama dimana arus lalu lintas terpantau ramai dan lancar.
Selanjutnya, di Kota Padang, BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial tersebut juga memantau perkembangan arus mudik Lebaran 1444 hijriah di salah satu Perusahaan Otobus (PO) yang ingin bertolak ke Pulau Jawa.
"Pantauan arus mudik masih lancar dan tidak ada kendala-kendala yang signifikan," ucap dia.
Terkait kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumbar, khusus Sabtu (15/4/2023) Jasa Raharja menerbitkan 20 surat jaminan ke rumah sakit.
"Dari kejadian itu yang meninggal dunia ada enam orang," sebut dia.
Kecelakaan lalu lintas tersebut tersebar di beberapa daerah di antaranya Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok.
Terkait santunan bagi korban meninggal dunia, pihak Jasa Raharja menjanjikan akan segera menyerahkannya kepada masing-masing ahli waris.
"Santunannya masih dalam proses, satu atau dua hari ke depan akan kita serahkan," ujarnya.
"Jasa Raharja melakukan pemantauan di beberapa titik yakni di wilayah Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Solok," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Sumbar Raihan Farani di Padang, Senin.
Dari ketiga daerah tersebut, Raihan mengatakan arus lalu lintas masih berjalan normal dan tidak menemukan adanya masalah signifikan yang dialami pemudik atau pengguna jalan raya.
Pada Minggu (16/4) personel Jasa Raharja Cabang Sumbar melakukan pemantauan arus mudik di Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok.
Selain kendaraan pribadi yang datang dari berbagai daerah, jalur tersebut juga dilintasi oleh bus antarkota dan antarprovinsi.
Kemudian, di Kota Bukittinggi personel Jasa Raharja juga melakukan hal yang sama dimana arus lalu lintas terpantau ramai dan lancar.
Selanjutnya, di Kota Padang, BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial tersebut juga memantau perkembangan arus mudik Lebaran 1444 hijriah di salah satu Perusahaan Otobus (PO) yang ingin bertolak ke Pulau Jawa.
"Pantauan arus mudik masih lancar dan tidak ada kendala-kendala yang signifikan," ucap dia.
Terkait kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumbar, khusus Sabtu (15/4/2023) Jasa Raharja menerbitkan 20 surat jaminan ke rumah sakit.
"Dari kejadian itu yang meninggal dunia ada enam orang," sebut dia.
Kecelakaan lalu lintas tersebut tersebar di beberapa daerah di antaranya Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok.
Terkait santunan bagi korban meninggal dunia, pihak Jasa Raharja menjanjikan akan segera menyerahkannya kepada masing-masing ahli waris.
"Santunannya masih dalam proses, satu atau dua hari ke depan akan kita serahkan," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: