Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia menyebutkan realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Makassar, Sulawesi Selatan hingga Rabu 12 April 2023 telah mencapai 90,44 persen.

Executive General Manager Regional 6 Makassar PT Pos Indonesia (Persero) Dody Haryanto menyatakan proses penyaluran masih terus berlangsung hingga sebelum Idul fitri.

"Penyaluran bansos di regional 6 masih berlangsung. Harapannya bisa mencapai target 100 persen penyaluran,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu mitra yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bansos sembako dan PKH dimana Regional 6 Makassar menerima alokasi pendistribusian bantuan kepada 786.062 keluarga penerima manfaat (KPM).

Bansos sembako dan PKH yang telah disalurkan yaitu kepada 711.167 KPM, lanjutnya, sementara jumlah reversalnya atau yang dikembalikan 265 dan sisa yang akan terus disalurkan sebanyak 75.160 KPM.

Menurut Dody Haryanto, sejauh ini tantangan yang dihadapi regional 6 yakni menyangkut kondisi geografi setempat, sebab wilayah kerja Regional 6 Makassar meliputi kepulauan dan pegunungan.

Namun demikian, pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat untuk melancarkan penyaluran bansos sembako dan PKH hingga tiba di tangan KPM.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat setempat, Dinas Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH, dan lain-lain dalam menyukseskan penyaluran bansos,” katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bansos sembako dan PKH kepada 21,3 juta KPM. Dalam penyalurannya, Kemensos menunjuk beberapa mitra di antaranya PT Pos Indonesia (Persero) dengan alokasi 2,3 juta KPM di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Untuk percepatan penyaluran, Pos Indonesia menerapkan tiga pola yaitu disalurkan melalui komunitas, melalui Kantorpos, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Baca juga: PT Pos Kudus gratiskan biaya kirim untuk pembelian paket parselUMKM

Baca juga: Pos Indonesia - Kemenkominfo kolaborasi tambah layanan di wilayah 3T