Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menginginkan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI bisa menerapkan sistem Rancang Bangun (design building) dalam menjalankan program pembangunannya.

Menurutnya, sistem pembangunan yang dijalankan di DKI sekarang ini masih menggunakan sistem (x-1) atau perencanaan bertahap.

"Sekarang ini kalau mau bangun-bangun itu lama," kata Ahok saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Dia mencontohkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja yang diperkirakan baru bisa digunakan pada tahun 2016. "Ini satu hal yang sangat ngaco dan ngaco luar biasa," katanya.

Untuk pembangunan RSUD Koja, perancangan baru akan dimulai pada tahun 2013, sedangkan lelang tender baru dilakukan pada tahun 2014.

"Tahun depan kami mau buat desain lalu tahun 2014 tender, kalau pengadaan 2015 berarti tahun 2016 kita baru bisa pakai RS ini," katanya.

Ahok akan meminta kepastian dari berbagai pihak mengenai penerapan Peraturan Presiden yang berbenturan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri. "Nanti saya akan temui semua pihak kita duduk bersama," katanya.

Peraturan mengenai pembangunan sistem Rancang Bangun, menurut Ahok, sudah dirancang sejak jaman Jusuf Kalla. "Ini sudah lama, dari sejak Jusuf Kalla," katanya.

(Dny)