Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa ditutup melemah di tengah menguatnya indeks bursa-bursa regional Asia.

IHSG BEI ditutup turun 14,42 poin atau 0,33 persen ke posisi 4.301,44. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,67 poin (0,23 persen) ke level 735,88.

"IHSG ditutup melemah ditengah menguatnya bursa regional Asia menyusul perkembangan terkait `fiscal cliff`," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Ia mengemukakan, AS kembali membicarakan masalah kesepakatan anggaran yang masih belum tercapai. Dikabarkan, pembicaraan tersebut sudah merelakan adanya peningkatan pajak untuk orang-orang kaya.

Ia menambahkan, meski indeks BEI berada di area negatif, akan tetapi IHSG berhasil ditutup di atas level psikologis 4.300 poin.

"Pada Rabu (19/12) diproyeksikan IHSG BEI masih akan bergerak `mixed` dengan kecenderungan melemah di kisaran 4.270-4.325 poin," kata dia.

Frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 148.962 kali transaksi dengan volume mencapai 3,495 miliar lembar saham senilai Rp4,309 triliun. Efek yang bergerak menguat sebanyak 92 saham, 180 saham melemah, dan 99 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 18,88 poin (0,08 persen) ke level 22.494,73, indeks Nikkei-225 naik 94,13 poin (0,96 persen) ke level 9.923,01, dan Straits Times melemah 1,91 poin (0,06 persen) ke level 3.156,79.

(ANTARA)