Tiga negara sepakat gelar latihan hadapi ancaman Korea Utara
16 April 2023 08:44 WIB
Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 diluncurkan di Bandara Internasional Pyongyang, di Pyongyang, Korea Utara (18/2/2023), dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS/aww.
Seoul (ANTARA) - Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang pada perundingan pertahanan tingkat senior ketiga negara di Washington awal pekan in sepakat rutin menggelar latihan pertahanan rudal dan antikapal selam guna menangkal ancaman Korea Utara yang semakin membesar.
Mereka bersepakat dalam Perundingan Trilateral Pertahanan (DTT) pada Jumat (waktu setempat), di tengah ketegangan yang disebabkan uji coba senjata terbaru Pyongyang, termasuk rudal balistik antarbenua Hwasong-18 (ICBM) pada Kamis.
"Perwakilan ketiga negara memutuskan untuk rutin melakukan latihan pertahanan rudal dan antikapal selam guna menangkal dan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam rilis pers.
Baca juga: AS, Jepang dan Korsel akan latihan pertahanan lawan ancaman Korut
Mereka juga melakukan konsultasi tentang cara melanjutkan program pelatihan trilateral, termasuk larangan maritim dan operasi antipembajakan.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Korsel Heo Tae-keun, Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner dan Direktur Jenderal untuk Kebijakan Pertahanan Jepang Kazuo Masuda memimpin delegasi masing-masing.
DTT sebelumnya diadakan pada 2020. Perundingan itu tidak digelar pada 2021 dan tahun lalu akibat pandemi COVID-19 dan karena Seoul dan Tokyo bersitegang.
Baca juga: Korsel dan AS akan berunding untuk tangkal ancaman Korut
Sumber: Yonhap
Mereka bersepakat dalam Perundingan Trilateral Pertahanan (DTT) pada Jumat (waktu setempat), di tengah ketegangan yang disebabkan uji coba senjata terbaru Pyongyang, termasuk rudal balistik antarbenua Hwasong-18 (ICBM) pada Kamis.
"Perwakilan ketiga negara memutuskan untuk rutin melakukan latihan pertahanan rudal dan antikapal selam guna menangkal dan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam rilis pers.
Baca juga: AS, Jepang dan Korsel akan latihan pertahanan lawan ancaman Korut
Mereka juga melakukan konsultasi tentang cara melanjutkan program pelatihan trilateral, termasuk larangan maritim dan operasi antipembajakan.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Korsel Heo Tae-keun, Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner dan Direktur Jenderal untuk Kebijakan Pertahanan Jepang Kazuo Masuda memimpin delegasi masing-masing.
DTT sebelumnya diadakan pada 2020. Perundingan itu tidak digelar pada 2021 dan tahun lalu akibat pandemi COVID-19 dan karena Seoul dan Tokyo bersitegang.
Baca juga: Korsel dan AS akan berunding untuk tangkal ancaman Korut
Sumber: Yonhap
Penerjemah: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: