Bandung (ANTARA) - Persib Bandung menutup musim Liga 1 2022-2023 di peringkat ketiga usai takluk dari Persikabo 1973 dengan skor 1-4 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.


Empat gol yang tercipta dari Persikabo itu dicetak oleh Lucao di menit ke-41, Lucky Octavianto di menit ke-60, Silvio Pereira di menit ke-62, dan Pedro Henrique di menit ke-83. Sedangkan Persib hanya mampu mencetak satu gol oleh David Da Silva di menit ke-71 dalam laga kandangnya.
Meski kalah, laga itu pun cukup spesial bagi Persib karena merupakan laga terakhir bagi karir sepakbola I Made Wirawan. Kiper senior itu pun menjadi legenda bagi Persib karena pernah membawa klub asal Bandung itu menjadi juara Liga Indonesia di tahun 2014 dan Piala Presiden di tahun 2015.

Sejak laga dimulai pada pukul 20.30 WIB, Maung Bandung yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya tampak menjadi kubu yang dominan dalam melakukan penyerangan ke area pertahanan Persikabo.

Hingga pada menit ke-7, Persib hampir membuka keunggulan dari gocekan bola Febri Haryadi. Namun eksekusi sepakannya itu masih belum menuju target, yakni gawang Syahrul Trisna.

Memasuki pertengahan babak pertama, sejumlah peluang pun kembali didapatkan oleh Persib. Namun dari sejumlah peluang itu belum bisa dikonversi menjadi gol.

Baca juga: Persita Tangerang hancurkan Persib Bandung empat gol tanpa balas
Menjelang babak pertama usai, Persikabo justru menjadi kubu yang pertama membuka keunggulan. Gol yang tercipta oleh Lucao itu bermula dari sepakan pojok Guntur Triaji di menit ke-41.

Sepakan pojok Guntur yang melengkung ke hadapan gawang, berhasil dieksekusi oleh sundulan Lucao hingga tak terbendung oleh Reky Rahayu. Sehingga tuan rumah harus rela tertinggal dengan skor 0-1 untuk keunggulan Persikabo hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Ahmad Jufrianto dan kawan-kawan berupaya mengejar ketertinggalan skor dengan melancarkan sejumlah penyerangan.

Peluang dari Persib pun hadir di menit ke-57 saat Persib mendapatkan sepakan bebas di dekat dengan kotak penalti Persikabo. Namun Ciro Alves yang maju sebagai algojo masih belum mampu mencetak skor, karena Syahrul Trisna berhasil menepis bola yang tepat sasaran.


Setelah adanya peluang itu, beberapa menit setelahnya justru menjadi malapetaka bagi Persib karena dibobol dua gol oleh Persikabo dalam waktu yang singkat.
Di menit ke-60, Lucky Octavianto berhasil menerobos barisan pertahanan Persib hingga menceploskan bola ke gawang Reky meski berada dalam sudut sempit.

Kemudian di menit ke-62, Silvio Pereira berhasil mencetak skor ketiga bagi Persikabo. Saat itu Silvio yang lolos dari pengawalan Jufrianto dan Irianto, menggiring bola ke area kotak penalti dan memperdaya Reky hingga sepakannya membuat bola bersarang di gawang Persib.

Baca juga: Aidil minta Persikabo 1973 waspadai semua pemain Persik Kediri
Setelah momen tertinggal tiga gol itu, Kakang Rudianto pun harus diganjar kartu kuning karena menjatuhkan pemain Persikabo saat melakukan serangan balik.

Tak lama setelahnya, Persib baru bisa mulai mengejar ketertinggalan lewat gol David Da Silva di menit ke-70. Penyerang bernomor punggung 19 itu berhasil mencetak gol lewat sepakan jarak jauh, hingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Persikabo.

Sang pencetak gol pertama bagi Persib itu pun sempat diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit ke-73 karena adu jotos dengan pemain Persikabo hingga situasi memanas.

Bukannya mengejar ketertinggalan, Persib pada menit ke-83 kembali jauh tertinggal oleh Persikabo lewat gol Pedro Henrique. Gol itu pun tercipta dari kesalahan Rahmat Irianto yang bermaksud mengoper bola ke Reky tetapi tak terjangkau hingga berhasil dimanfaatkan oleh kubu Persikabo.

Ketika waktu menginjak menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Tetapi laga terhenti lebih awal karena suporter Persib di tribun utara menyalakan sejumlah kembang api dan suar hingga menyebabkan Stadion GBLA diselimuti asap.


Hingga laga dihentikan, Persib tak mampu mengejar defisit tiga gol atas Persikabo. Derby Jawa Barat itu pun membuat Persib mengakhiri liga di peringkat ketiga dengan catatan 62 poin.
Susunan pemain

Persib Bandung: Reky Rahayu (PG), Kakang Rudianto, Robi Darwis, Marc Klok, Febri Haryadi, Ahmad Jufrianto (C), David Da Silva, Frets Butuan, Rahmat Irianto, Daisuke Sato, dan Ciro Alves.

Cadangan: I Made Wirawan, Eriyanto, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Ezra Walian, Victor Igbonefo, Ricky Kambuaya, Rezaldi Hehanussa, dan Erwin Ramdani.

Persikabo 1973: Syahrul Trisna (PG), Syahrul Lasinari, Lucao Moreira, Didik Wahyu, Lucky Octavianto, Pedro Henrique, Guntur Triaji, Manahati Lestusen (C), Tegar Infantrie, Silvio Rodrigues, dan Ryan Kurniawan.
Cadangan: Diky Indriyana (PG), Jovanni Renaldi, Agung Mulyadi, Yandi sofyan, Roni Sugeng, Kemaluddin, Munadi, Aji Kurniawan, Julyano Pratama, dan Dimas Drajad.

Baca juga: David Da Silva menjadi pencetak gol terbanyak Persib selama satu musim